Inter Dan AC Milan Selalu Menjadi Clash of The Titans : Mari Mengingat kembali Hari hari Kemenangan1. GEORGE WEAH : PERMATA TERAKHIR BAGINYA
Antara Pertengahan Tahun 1995 Hingga Januari 2000. Â Dimana Dia Pindah Ke Chelsea. Setiap Kali Dia membawa AC Milan menuju Jalur Kemenangan Yang Dia Bisa.
Lebih baik atau Lebih Buruk. Itu Tidak akan Membuat Perubahan Bagi George. Timnya Membutuhkan Dia dan Dia ada disana Untuk Klub. Big George Tidak Pernah Merasa Bagus Dengan Derby. Tapi Dia Berhasil membuat perubahan di Musim Terakhirnya. Derby Pertamanya Pada Musim Gugur Tahun 1995 Dia hampir dikesampingkan Karena Cedera Ringan yang ia Dera Dan Pertandingan Berakhir Seri 1-1 Dengan Seorang Dejan Savicevic berhasil Menyamakan Kedudukan. Lalu Weah Mencetak Dwigol Dalam Dua Derby, Di tahun 1997 Dan 1998, Tetapi Kedua Pertandingan Tersebut Berakhir Draw 2-2 Derby Sebenernya Dimenangkan oleh Sang Juara Dari Liberia Dimana ia terakhir Dipasang. itu Terjadi Pada Bulan oktober tanggal 23 Tahun 1999 Dimana Sang Juara Bertahan AC Milan Datang Dengan Rentetan Hasil Draw Dan Inter Sepertinya diunggulkan Untuk Menang. Ronaldo Membuka Keunggulan Goal Dan Duet Duo Vieri Ronaldo kerap Kali membuat Pertahanan Tim Merah Hitam Bermasalah. Titik Balik dari pertandingan itu adalah ketika Kartu merah Yang Dikeluarkan Oleh wasit Terhadap Brazilian Fenomeno. Tim Rossoneri Pun menyamakan Kedudukan Melalui Goal Andriy Shevchenko. Dan Tentu Saja Melalui Sundulan Weah Di Menit akhir ke 90 Â Menemukan Goal menjadi 2-1
INTER-MILAN 1-2
INTER:Â Peruzzi, Panucci, Blanc, Fresi, Moriero (37' Domoraud), J. Zanetti, Dabo (73' Cauet), Jugovic (57' Zamorano), Georgatos, Ronaldo, Vieri. Pelatih: Lippi.
AC MILAN:Â Abbiati, Sala, Ayala, P. Maldini, Guglielminpietro, Ambrosini (42' Albertini), Gattuso, Serginho, Giunti (58' Boban), Bierhoff (68' Shevchenko), Weah.Pelatih: Zaccheroni.
Wasit:Â Borriello.
Goal:Â 20' pen. Ronaldo (I), 73' Shevchenko (M), 90' Weah (M).
Kartu merah:Â 32' Ronaldo (I), 82'Ayala (M).
Dengan Menjadi Topskor Dengan Torehan 14 Gol Di Semua Derby Milan: Sheva Masih memimpin Jumlah Torehan Topskorer. Setelah mencetak Dua Gol  Di bulan Januari 2000.
Tetapi Pada ajang Coppa Italia Dan Derby Dimenangkan 2-3 Oleh Nerazzurri. Andriy Shevchenko Sekali Lagi Mencetak goal . Legenda Ukrainia Mencetak brace Pertamanya Dalam Liga Derby Pada Tanggal 11 Mei 2001. Dimana Hasil tersebut Dipastikan 3-0 Untuk Kemenangan AC Milan Dilatih Oleh Cesarone Maldini Menghadapi Inter Yang Diarsiteki Oleh Marco tardelli. Dua Gol yang tidak terlalu Permata tetapi membuatnya mencetak sejarah Dan Penting untuk Torehan Gol Sheva Meskipun Dia berada dibawah Hernan Crespo Dengan 24 Goal, Hanya Terpaut Dua Goal dari Striker Argentina tersebut. Tahun 2001 Merupakan Tahun Yang Sulit Dilupakan Bagi Seorang Shevchenko Di Dalam Pertandingan Derby.Itu Saat Sheva Mencetak Dua Gol Lainnya Di dalam Derby Pertama Pada Musim Itu. Bersama Inter Yang bermain Bertindak Sebagai Tuan rumah. Itu Pada Saat Pertandingan Antara Inter -AC Milan Di kandang (2-4) Pada Bulan Oktober 2001 Dimana Sheva Membuka keunggulan Diikuti oleh Goal Yang Dicetak Inzaghi dan Goal Dari Contra Dan menemukan kembali Jaring goal untuk menutupi Hasil Akhir 2-1 Dimana Tim Merah Hitam Mencetak 4 Gol Dalam kurun waktu 19 Menit
INTER-AC MILAN 2-4
INTER: Toldo, Vivas, Cordoba, Materazzi, Georgatos (76' Okan), J. Zanetti, Di Biagio (72' C. Zanetti), Seedorf, Guglielminpietro, Kallon, Ventola (67' Adriano). Pelatih: Cuper.
AC MILAN: Abbiati, Costacurta, Laursen, P. Maldini, Serginho, Gattuso, Albertini (46' Contra), Kaladze, Rui Costa (80' Brocchi), Inzaghi (67' Donati), Shevchenko. Pelatih: Terim.
Wasit: Borriello.
Goal: 13' Ventola (I), 59' Shevchenko (M), 62' Contra (M), 66' Inzaghi (M), 78' Shevchenko (M), 90' Kallon (I).
Kaka Memiliki Perasaan Menghadapi Derby Serupa Dengan Sheva. Persis Seperti Andriy, Ricky Juga mencetak Gol Dalam Debut Derby Pertamanya. Dan Kedua Pemain itu Memenangkannya  Dengan Mengalahkan Inter Saat bermain Di kandang. Saat Sheva melakukannya pada Derby Inter-AC Milan Pada Bulan Oktober Tahun 1999. Pemain Asal Brazil Juga Melakukan Hal serupa Mencetak Goal Dalam Debut Derby Pertamanya, Pada Derby Tanggal 5 Oktober Tahun 2003, Dengan Sebuah Sundulan . Inter 1-3 AC Milan .Derby Yang Sangat Signifikan Bagi Kaka Terjadi Pada Bulan Februari Tanggal 25 Tahun 2005 Dimana  AC Milan Masih Bisa Bersaing Mempertahankan Scudetto, Gelar Liga Champions Dan Coppa Italia.Ancelotti Membutuhkan energi Dari Anak Asuhnya, Tetapi Pada Malam Sebelum Derby Inter-AC Milan, Sheva mengalami cedera Pada Rahangnya Setelah Dihantam Oleh Loria Pada Pertandingan Liga Sebelumnya Menghadapi Siena. Segera Dia Bisa kembali Berbicara Lagi, Andriy Perlu Berbicara Melalui Telepon, Pada Jumat Malam, Bersama Kaka, Bintang Tamu Milan Channel Saat Acara itu Berlangsung. Pemain asal Brazil Itu Tersenyum Dimana Rekannya Sheva, Perlahan Berkata "Aku Tidak Bisa Melakukannya Pada Derby menghadapi Inter, Tapi Kamu ,Ricky, Kamu Bisa Mencetak Skor". Hasil Akhir Pada Derby tersebut ? Inter-AC Milan 0-1, Sumber Goal Dari Kaka , Cerita Merah Hitam, Dan Sejarah Dari Warna merah dan Hitam.
INTER- AC MILAN 0-1
INTER:Â Toldo, J. Zanetti, Cordoba, Mihajlovic, Favalli, C. Zanetti (85' Van der Meyde), Cambiasso (81' Adriano), Stankovic, Veron (73' Emre), Vieri, Martins. Pelatih: Mancini.
AC MILAN: Dida, Cafu, Nesta, P. Maldini, Kaladze (37' Serginho), Gattuso, Pirlo, Seedorf (81'ù Ambrosini), Kaká, Rui Costa (65' Costacurta), Crespo. Pelatih: Ancelotti.
Wasit:Â De Santis.
Goal: 74' Kaká (M).
Dalam Lima Pertandingan Liga Sebelumnya, Inter Selalu Meraih Kemenangan saat Menghadapi AC Milan Di kandang. Tetapi Pada Bulan november Tepat tanggal 14 November Tahun 2010, I Rossoneri Dalam Hasil Bagus (Dengan 6 Kemenangan Dari 7 Pertandingan), Dimana Nerazzurri Hendak Memulai Pertandingan Derby Antara Pertandingan Liga Dengan Beberapa Gesekan Bersama Rafa Benitez. Pelatih Asal Spanyol, Mengetahui Bahwa Dia akan Bertanding Dalam Derby pertamanya Dengan Ibrahimovic Dalam Kostum Merah Hitam, Memutuskan Untuk membidangi Marco Materazzi, Idola Dari Inter Fans . Pemain Bertahan, Dalam Musim Terakhirnya Sebelum Memutuskan Pensiun dari Dunia Sepakbola Professional,Tidak Banyak Dimainkan. Dan Satu Pemain penyerang Tengah Melanggar Ibra Didalam Kotak 12 Pas Dengan Zlatan Mencetak Skor Melalui Titik Penalti Dimana Menjadi Hasil Yang Sangat Menentukan. Didepan Tribun Curva Nord. Materazzi Lalu Kemudian Meninggalkan Lapangan Setelah Pelanggaran Terhadap pemain asal Swedia Tersebut. Meskipun Abate Diusir Keluar Di babak Kedua , Tim Rossoneri Kembali Menemukan Jalur Kemenangan Dalam Pertandingan Derby Inter-AC Milan. Angka Tersebut mengatakan,Secara Kebetulan Dengan Lima Laga Kandang Yang Dimenangi Inter Dengan Kurun Waktu Tahun 2005 Hingga 2010. Rossoneri tidak Mengelola dalam meraih kemenangan Juga dalam Lima Laga Derby yang diikuti satu hasil yang menentukan Oleh Penalti Ibra (Hanya Satu Hasil Imbang Tanpa Gol Pada Bulan April 2015 Dimana Diego Lopez Menjadi man of The Match)Sejak setelah Melihat Inter Membagikan Hasil Bermain di kandang. Paling Sedikit salah satu dari pemain Berkostum Merah Hitam. Sabtu 15 April harus Mengambil alih Tongkat Dari Zlatan Ibrahimovic
INTER-AC MILAN 0-1
INTER: Castellazzi, Cordoba, Lucio, Materazzi (67' Biabiany), Chivu, Zanetti, Stankovic, Obi (35' Coutinho), Sneijder, Milito (46' Pandev), Eto'o. Pelatih: Benitez.
AC MILAN: Abbiati, Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta, Gattuso (46' Pirlo), Ambrosini, Flamini, Seedorf (73' Boateng), Ibrahimovic, Robinho (62' Antonini). Pelatih: Allegri.
Wasit: Tagliavento.
Goal: 5' pen. Ibrahimovic (M).
Kartu Merah: 61' Abate (M).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H