Mohon tunggu...
Bola Artikel Utama

Serie-A Bukan Lagi Kompetisi Para Pria Tua

5 Februari 2017   15:02 Diperbarui: 6 Februari 2017   04:18 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang telah saya singgung dalam paragraf sebelumnya, dalam beberapa tahun terakhir Serie A telah berhasil mengorbitkan pemain-pemain belia yang berlaga di sana. Apalagi, banyak dari mereka yang merupakan jebolan akademi klub-klub lokal Italia.

Tentu saja ini merupakan sinyal positif bagi Serie A maupun sepak bola Italia. Keberadaan pemain bintang memang sebuah daya tarik tersendiri sehingga dapat menaikkan pamor kompetisi tersebut. Namun kemampuan menelurkan bakat muda, mengembangkannya menjadi pemain berkualitas dengan level nomor satu juga sebuah keberhasilan yang amat sangat berharga.

Kehadiran Andrea Belotti (Torino), Andrea Conti (Atalanta), Gianluigi Donnarumma (AC Milan), Roberto Gagliardini (Internazionale), Lorenzo Pellegrini (Sassuolo) sampai Daniele Rugani (Juventus) sebagai pilar utama di klub yang mereka bela adalah salah satu bukti nyata perubahan yang sedang terjadi di Serie A.

Terlebih, selain penggawa lokal tersebut, terdapat cukup banyak legiun asing muda yang sanggup mencuri perhatian dan naik daun dengan menimba ilmu di Serie A, antara lain Assane Diosse (Empoli/Senegal), Godfred Donsah (Bologna/Ghana), Patric Gabarron Gil (Lazio/Spanyol), Patrik Schick (Sampdoria/Republik Ceska), Giovanni Simeone (Genoa/Argentina) dan Piotr Zielinski (Napoli/Polandia). Kenyataan macam ini seolah menjadi bukti jika pemain-pemain muda asing yang kebetulan diincar banyak klub Serie A tak merasa ragu buat berlabuh di negara yang di peta dunia berbentuk kaki manusia ini. Pasalnya, situasi yang ada di Serie A saat ini tampak menjanjikan bagi para pemain muda lantaran punya kans cukup besar untuk merumput dan menunjukkan kelas mereka sebagai pesepakbola.

Pelan tapi pasti, Serie A mulai berbenah (meski sarana pendukung, utamanya stadion, kualitasnya masih tertinggal sangat jauh dari liga-liga lain) kearah yang lebih baik. Kompetisi ini tak lagi kejam bagi pemain belia seperti lima atau sepuluh tahun yang lalu. Era baru dengan generasi baru tengah menyapa dari Italia. Ya, Serie A bukan lagi kompetisi untuk para pemain tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun