Mohon tunggu...
elgenmatindas
elgenmatindas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Binawan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

APD di Tempat Kerja: Pelindung Nyawa yang Sering Dilupakan

11 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 11 Desember 2024   13:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber :https://roadskysafety.com/wp-content/uploads/2024/05/Choosing-the-Right-Headgear.jpg

Dari data di atas kita bisa mengetahui bahwa bahaya di tempat kerja bukanlah sesuatu yang dapat kita remehkan atau kita abaikan. Pengendalian bahaya pada sumber kecelakaan perlu kita hidupkan dalam lingkup dunia kerja. Seperti penambahan fitur keamanan untuk alat yang sudah ada, membuat ulang rencana kerja, isolasi tempat kerja dari bahaya, hingga pembelian alat baru. Metode ini akan menghilangkan bahaya atau mengisolasi bahaya dari pekerja. Namun, ketika bahaya tidak dapat dihilangkan atau tidak mampu dikontrol, maka Alat Pelindung Diri (APD) solusinya. APD harus dianggap menjadi tingkat akhir dari perlindungan apabila semua metode menghilankan tidak dapat digunakan atau tidak memungkinkan digunakan.

APD memiliki fungsi utama sebagai pelindung pekerja dari berbagai bahaya di berbagai tempat kerja terutama di tempat-tempat kerja yang memiliki risiko tinggi, seperti  manufaktur, kontruksi, pertambangan, kesehatan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, APD merupakan elemen terpenting dalam menjaga keselamatan pekerja.

Sumber : https://i.pinimg.com/736x/8e/f3/a3/8ef3a326d33b917db3f921188ef94ca5.jpg
Sumber : https://i.pinimg.com/736x/8e/f3/a3/8ef3a326d33b917db3f921188ef94ca5.jpg

 Mengapa?

Lantas, apa alasan APD sering dilupakan dan diabaikan oleh pekerja dan perusahaan, padahal APD merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga keselamatan pekerja? Hal ini menjadi salah satu tantangan utama bagi perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa APD sering dilupakan dan diabaikan oleh pekerja dan perusahaan :

1) Kurangnya pemahaman tentang pentingnya APD

>  Menurut penelitian dari Sovian Piri, Bonny F. Sompie, dan James A. Timboeleng yang membahas mengenai pengaruh kesehatan, pelatihan dan penggunaan alat pelindung diri terhadap kecelakaan kerja pada pekerja konstruksi di kota Tomohon di sana diperlihatkan bahwa sekitar 96,4% pekerja belum pernah bahkan tidak pernah mengikuti pelatihan kerja.(Piri dkk., 2012).

2) Rasa tidak nyaman atau merasa tidak terbiasa

> Beberapa APD merasa tidak nyaman atau mengganggu ketika digunakan saat bekerja. Seperti contoh, masker dan kacamata pelindung. Masker dapat menyebabkan sesak nafas dan kacamata pelindung dapat menghalangi penglihatan pekerja. (A2K4., 2023).

3) APD tidak tersedia atau tidak memadai

> Ada situasi di mana APD tidak disediakan atau tidak dapat digunakan secara maksimal karena sudah lama. Namun, perusahaan atau orang yang bertanggung jawab terhadap keselamatan pekerja tidak mengganti atau menyediakan hal tersebut yang membuat banyak pekerja tidak dapat menggunakan APD.  (A2K4., 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun