Mohon tunggu...
Elga PurbaPaska
Elga PurbaPaska Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Pertanian

Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sawah sebagai Nilai Estetika

25 September 2019   22:13 Diperbarui: 25 September 2019   22:35 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : instagram @lemahijogrup

" SAWAH" apa yang sejenak anda pikirkan ketika mendengar kata sawah ? sawah biasanya menjadi tempat para petani untuk melakukan aktivitasnya, yaitu bercocok tanam.

Biasanya di sawah petani menanam berbagai jenis komoditas dan salah satu komoditas yang selalu diproduksi dan dibutuhkan oleh masyarakat adalah padi

Siapa sih yang tidak mengenal tanaman padi ? Pasti semua orang tau apa itu padi bukan ? Padi sering kita kenal sebagai sumber pangan terbesar di Indonesia, karena mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat.

Perlu anda ketahui, bahwa padi mengandung energi yang tinggi, mengobati dan mencegah gangguan pencernaan,mengobati bengkak bisul dan jerawat,ekstrak padi bisa sebagai obat dan kosmetik,  dsb. Jadi manfaat dari tanaman padi sangatlah banyak.

Namun manfaat dari tanaman padi tidaklah hanya itu, manfaat lainnya adalah sebagai estetis atau keindahan untuk dilihat.

sumber : instagram @lemahijogrup
sumber : instagram @lemahijogrup
Banyak orang senang ketika melihat hamparan padi yang begitu luas terbentang. Karena pada umumnya tanaman padi yang masih muda berwarna hijau dan tentunya dapat memanjakan mata. Apalagi bagi kebanyakan orang yang hidup di kota yang hidupnya selalu melihat kemacetan, polusi, dsb.

Tentunya orang yang hidup di  kota sangat senang dengan nuansa pedesaan yang terdapat begitu luas hamparan dari tanaman padi. Dengan melihat hamparan sawah tentunya dapat memanjakan mata dan juga pikiran yang sedang penat.

Apabila anda melewati kawasan salatiga atau daerah kabupaten semarang, anda pasti dapat melihat di kanan dan kiri terbentang luas sawah yang memanjakan mata. 

Dengan begitu luasnya hamparan sawah membuat banyak orang untuk mengembangkan usahanya sebagai destinasi alam. Salah satunya adalah Heru Setiawan, seorang sekretaris desa gedong yang sedang mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan keindahan alam sekitar.

Salah satu destinasi wisata alam terutama persawahan yang sedang ia kembangkan adalah "Lemah Ijo".

Lemah ijo yaitu mempunyai arti tanah hijau. Mengapa disebut demikian? Karena wisata alam ini berdiri diatas hamparan sawah yang masih ditumbuhi tamanan padi muda. Di atas area sawah tersebut didirikan jembatan yang panjang untuk para wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekitar dan dapat berfoto ria.

Jembatan ini terbuat dari bambu yang disusun sangat panjang sehingga memudahkan para pengunjung untuk menikmati keindahan alam dari setiap sudut manapun. Di atas jembatan bambu tersebut juga terdapat menara bambu yang begitu tinggi, sehingga kita dapat menikmati keindahan alam dengan adanya angin sepoi-sepoi yang menemani saat diatas menara tersebut.

Selain itu, dibawah juga terdapat jalan yang kecil yang di ujungnya berbentuk hati, sehingga pengunjung dapat lebih dekat dengan padi dan dapat berfoto dengan latar belakang sawah.

sumber : instagram @herikiss12
sumber : instagram @herikiss12
Wisata ini terletak di Dusun Kayuwangi, Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru. Cukup menarik, jika biasanya sawah hanya menjadi tempat bercocok tanam, namun sekarang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata.

Selain sawah, pengunjung juga mendapat suguhan tambahan. Yaitu dengan dapat melihat bukit hijau yang mengelilingi area sawah tersebut.

Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan dengan keindahan dari rawa pening yang cukup Nampak ketika dilihat dari atas wisata lemah ijo tersebut. Biasanya waktu yang paling tepat untuk mengunjungi wisata alam ini pada waktu pagi untuk melihat sunrise dan sore hari melihat sunset.

Jika anda ingin lebih menikmati nuansa pedesaan, disini juga disediakan homestay untuk para pengunjung yang ingin merasakan keasrian dari pedesaan. Dan tak perlu khawatir, jika anda merasa lapar disini juga disediakan resto dengan berbagai menu yang memanjakan lidah salah satu menu favorit di situ adalah nasi jagung goreng.

Cara seperti ini tentu saja dapat mengembangkan  potensi daerah sekitar. Sawah yang awalnya hanya sebagai tempat yang membosankan dan kurang menarik kini dapat diubah menjadi tempat yang disukai banyak orang karena pengelolaannya. Sawah yang awalnya biasa-biasa saja kini dapat dirubah dengan menambahkan sedikit pengelolaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun