Jembatan ini terbuat dari bambu yang disusun sangat panjang sehingga memudahkan para pengunjung untuk menikmati keindahan alam dari setiap sudut manapun. Di atas jembatan bambu tersebut juga terdapat menara bambu yang begitu tinggi, sehingga kita dapat menikmati keindahan alam dengan adanya angin sepoi-sepoi yang menemani saat diatas menara tersebut.
Selain itu, dibawah juga terdapat jalan yang kecil yang di ujungnya berbentuk hati, sehingga pengunjung dapat lebih dekat dengan padi dan dapat berfoto dengan latar belakang sawah.
Selain sawah, pengunjung juga mendapat suguhan tambahan. Yaitu dengan dapat melihat bukit hijau yang mengelilingi area sawah tersebut.
Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhkan dengan keindahan dari rawa pening yang cukup Nampak ketika dilihat dari atas wisata lemah ijo tersebut. Biasanya waktu yang paling tepat untuk mengunjungi wisata alam ini pada waktu pagi untuk melihat sunrise dan sore hari melihat sunset.
Jika anda ingin lebih menikmati nuansa pedesaan, disini juga disediakan homestay untuk para pengunjung yang ingin merasakan keasrian dari pedesaan. Dan tak perlu khawatir, jika anda merasa lapar disini juga disediakan resto dengan berbagai menu yang memanjakan lidah salah satu menu favorit di situ adalah nasi jagung goreng.
Cara seperti ini tentu saja dapat mengembangkan  potensi daerah sekitar. Sawah yang awalnya hanya sebagai tempat yang membosankan dan kurang menarik kini dapat diubah menjadi tempat yang disukai banyak orang karena pengelolaannya. Sawah yang awalnya biasa-biasa saja kini dapat dirubah dengan menambahkan sedikit pengelolaan.