Mohon tunggu...
Elga PurbaPaska
Elga PurbaPaska Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Pertanian

Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hidroponik, Bertani ala Kaum Milenial

23 September 2019   08:26 Diperbarui: 8 Februari 2021   17:37 2480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GH 02, menggunakan sistem FR (Dokpri)

Media tanam yang digunakan pun tidak menggunakan tanah, melainkan biasanya menggunakan rockwool untuk menanam berbagai jenis selada, sawi, dan kangkung. Adapula yang menggunakan menggunakan cocopeat/serbuk kelapa saat menanam tomat, melon, mint, dan stroberi.

Jadi tentunya kita tidak perlu takut lagi untuk kotor-kotor bermain tanah.

Mix Salad dan Tomat Cherry yang sudah dipacking (dokpri)
Mix Salad dan Tomat Cherry yang sudah dipacking (dokpri)
Produk yang dihasilkan pun tentunya lebih higienis, karena lebih minim terkena hama dan penyakit, tidak menggunakan pupuk kimia, serta tidak terkotori oleh tanah. Kemudian produk langsung dibawa ke packing house untuk dibersihkan dan di-packing sesuai kebutuhan. 

Produk dari berbagai jenis selada biasanya dijual dalam bentuk utuh dan juga bisa dalam bentuk mix salad. Begitu pula dengan berbagai jenis komoditas lain, biasanya langsung di-packing agar tidak mudah rusak serta menambah nilai jual. 

Semua produk yang dihasilkan ini biasanya dapat kita temui di beberapa toko retail seperti Carrefour, Giant, Transmart, dan juga restoran. Tentu saja sasaran konsumen dari produk ini kalangan menengah ke atas. Namun tak jarang juga biasanya dapat dijual di pasar tradisional dan bahkan sudah mempunyai pelanggan tetap.

Selain produk, di PT HAB ini juga bergerak dalam bidang jasa. Jasa yang ditawarkan biasanya berkeliling kebun (field trip). Biasanya saat hari libur PT HAB juga menjadi salah satu objek wisata sekaligus edukasi yang menjadi pilihan oleh wisatawan. Pengunjung yang datang biasanya mulai dari rombongan anak sekolah hingga orangtua.

Perkebunan dengan teknik hidroponik seperti ini sangatlah menguntungkan. Terutama jika Anda yang mempunyai lahan yang tidak begitu luas namun dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan berkualitas. 

Perawatannya pun tergolong sangat mudah dan tidak terlalu rumit seperti pada perkebunan konvesional yang harus mencangkul, menyemprot, menyiangi, dan sebagainya.

Bisa dibayangkan, hanya dengan bertani secara hidroponik dapat memperoleh omzet yang begitu luar biasa.

Dari kemudahan yang didapatkan dari teknik hidroponik ini tentu saja dapat membuat kaum milenial lebih tertarik lagi untuk terjun ke dunia pertanian dan mengembangkan usaha-usaha di bidang pertanian. Sehingga para kaum milenial dapat mengangkat derajat petani agar dipandang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun