Mohon tunggu...
Elga Pingka Anjani
Elga Pingka Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UIN Sunan Kalijaga

Saya seorang mahasiswa si UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Gerakan Sosial Charles Tilly: Gerakan Samarinda Menggugat di Kalimantan Timur

5 Desember 2022   17:45 Diperbarui: 5 Desember 2022   18:06 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandangan Charles Tilly tentang teori gerakan sosial sebagaimana dikemukakan dalam bukunya, "Social Movements" mengungkapkan bahwa gerakan sosial adalah proses perlawanan secara berkala yang didasarkan atas nama kelompok yang merasa dirugikan oleh pemegang kekuasaan. Gerakan sosial dilakukan melalui berbagai jenis aksi, protes sosial termasuk aksi di luar jalur partisipasi. Tindakan yang dilakukan telah diatur dalam hukum dan perundangan guna menunjukkan bahwa sebuah kelompok tersebut merupakan kelompok yang solid, berkomitmen, dan merepresentasikan perwakilan dari seluruh anggota.

Dalam konteks ini, Charles Tilly berpendapat bahwa gerakan sosial itu teroganisir, berkelanjutan, dan bersifat menolak. Dalam kelompok ini terdapat ciri khas di antara para anggotanya yaitu kesamaan identitas serta mereka memiliki jiwa solidaritas yang tinggi. 

Menurut Charles Tilly,  terdapat tiga unsur dalam gerakan sosial yaitu Campaigns, Repertoire of Contention, dan WUNC Displays. Pertama, Campaigns merupakan upaya yang dilakukan bersifat terorganisir yang berkelanjutan  dan ditujukan kepada pihak yang memiliki otoritas. Kedua, Repertoire of Contention merupakan berbagai bentuk kombinasi politik yang digunakan. Dan yang terakhir, WUNC Displays merupakan representasi publik mengenai kesatuan serta komitmen yang ditunjukkan.

Referensi

Rahman, A. (2018). DINAMIKA GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT SAMARINDA DALAM MEMPERJUANGKAN KEADILAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Pada "Gerakan Samarinda Menggugat" Di Kalimantan Timur). Jurnal Analisa Sosiologi, 7(1).

Rivai, A. N. A. (2016). Friedrich Ebert Stiftung dan Sosial Demokrasi: Memahami Aktifitas Gerakan Sosial Global dalam Penyebarluasan Diskursus di Indonesia. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 2(2), 238-263.

Buku yang berjudul  "Social Movements"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun