kenanga dan kemangi
wangi-wangi surgawi
rindu yang kunanti
cium yang tak pasti
gerak gemulai mentari
membawa cinta yang kau curi
dari hati seorang hamba Ilahi
yang terlena gula duniawi
lari lari lari
kemana kuharus tertawa lagi
lari lari lari
hitam menganga dada kurcaci
kecewa kecewa lagi
tapi selalu kuulang kembali
seperti tenggelam dalam duri
aku terus mencari
(Tangerang, 30 Nopember 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!