belum, duka duka liar belum puas
bulan demi bulan berlalu bak kilat
bibit telah memiliki batang yang cukup kokoh
belum, lagi-lagi duka duka liar belum puas
tahun demi tahun telah berlalu
kali ini, duka siap mencabut
bibit yang telah kokoh dan sulit dikoyak
yang nantinya akan menciptakan nganga kelam
dihati yang paling dalam
(Tangerang, 28 Nopember 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!