manusia memang
paling pandai mencibir
ia temukan celah hina
jari dan mulut seakan tak kuasaÂ
menahan gelombang amarah tak berdasar
seolah merekalah yang paling berkuasa
walau kadang berlindung dalam akun anonim
atau sengaja membuat akun untuk menebar kebencian
demi 500 perak pun mereka rela menghina sesama
cibir cibiran
cuit cuitan
menghina personal seolah sudah biasa
menghina leluhur dan agama seolah bangga
ah.. memang tak ada yang lebih enak dari drama dunia maya
(Tangerang, 04/10/2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!