Sang Bulan meringis ngeri
Menatap seorang insan menjerit sepi
Ia enggan menatapnya namun tak sanggup berpaling
Kerana kisahnya memaku Sang Bulan tak bergeming
Sajak demi sajak ia tulis
Dengan tali merah yang tipis
Racun demi racun ia tenggak
Agar ia dapat menahan pilu yang bergejolak
Ia merintih pada Bulan
Isaknya telah jadi genangan
Darah meluap pada tiap isakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!