Mohon tunggu...
Elga Lutfiana Wanti
Elga Lutfiana Wanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Review, Cerpen dan Konten lainnya

Perempuan yang selalu dalam naungan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Diam

28 Januari 2023   22:25 Diperbarui: 28 Januari 2023   22:30 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jangan bicara

jangan bergerak

ikuti aturan

ikuti perintah

tidak boleh ini

tidak boleh itu

kau akan jadi cantik kalau menurut

kau akan jadi menarik kalau menunduk-nunduk

tubuhmu miliknya

pikiranmu miliknya

jiwamu, yang seharusnya milikmu adalah miliknya

kamu adalah boneka porselen

bersoleklah agar tak malu dia membawamu

bergenitlah agar ia tak berpaling

uruslah buah hati karena itu bukan tugasnya

uruslah rumah karena itu bukan tugasnya

datanglah dengan tergesa ketika ia memanggil

bawakan ia secangkir kopi

bersihkan piring setelah ia makan

karena itu takdirmu

karena itu esensi hidupmu

kau harus mengandung anaknya

kau tak boleh menolak apapun yang ia minta

karena kamu hidup untuk itu

karena kamu tidak punya pilihan lain selain berkata

Iya

(Tangerang, 28 Januari 2023)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun