kamu adalah boneka porselen
bersoleklah agar tak malu dia membawamu
bergenitlah agar ia tak berpaling
uruslah buah hati karena itu bukan tugasnya
uruslah rumah karena itu bukan tugasnya
datanglah dengan tergesa ketika ia memanggil
bawakan ia secangkir kopi
bersihkan piring setelah ia makan
karena itu takdirmu
karena itu esensi hidupmu
kau harus mengandung anaknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!