otakku berdenyut
khawatir menyergap
perasaan bersalah menjalari tubuhku
rasa takut menusuk-nusuk dadaku
lidahku kelu
mataku berputar, mencari eksistensi
gigiku bergemeletuk
kepalaku rasanya berputar
jari-jariku menegang
Tuhan, dosakah aku?
haruskah aku menanggung dosa yang orang perbuat
sungguh, Tuhan. Engkau tidak buta.
tapi hatiku kini dirundung luka
otakku tak bisa berlogika
Tuhan, apa yang harus kulakukan?
(Tangerang, 08 Juni 2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!