Mohon tunggu...
Elga Lutfiana Wanti
Elga Lutfiana Wanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Puisi, Review, Cerpen dan Konten lainnya

Perempuan yang selalu dalam naungan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Tuan!

15 Mei 2022   19:37 Diperbarui: 15 Mei 2022   19:48 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oh Tuan, tega nian kau tancapkan duri

Pada perasaanku yang murni

Tanpa basa-basi

Kau pergi

Oh Tuan! bagaimana kau bisa

Menorehkan luka

Tanpa penyesalan atau iba

Tuan! mengapa kau memalingkan wajahmu

Pada perempuan itu

Padahal aku

Aku

Ada untukmu!

Tuan! apakah kau tuli?

Hati ini menjerit ngeri

Bahkan kudukku berdiri

Namun mengapa kau tak peduli?!

Tuan! hatiku merana

Tapi mengapa

Kau malah tertawa dengannya

Mengapa

Kau bergurau dengannya

Tuan! cemburu membuatku buta

Tapi kau tak sedikitpun peka

Jangan kau duduk denganya

Jangan kau bermesraan dengannya

Jangan kau dengannya

Denganku saja

Tuan, aku tak suka meminta

Tuan, kenapa kau buatku menelan nestapa?

Katanya, cinta seharusnya indah, Tuan.

(Tangerang, 15 Mei 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun