"Berarti kamu ada di kelasku !!!!", setengah berteriak saya berseru.
Dia menatapku dari dekat.
Kemudian si perempuan, si rambut ubanan itu malah bertanya padaku, "Bapak dulu ngajar apa ya?"
Somplak, dia pikir gue gurunya kali.. tuir amir.. Benci aku..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!