Mohon tunggu...
Elfriati Siregar
Elfriati Siregar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru di salah satu sekolah SMP di Subulussalam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Menginspirasi: Transformasi Dongeng Keliling Menjadi Usaha Sukses

1 November 2024   23:13 Diperbarui: 1 November 2024   23:17 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1. Meningkatkan Minat Baca: Dengan dongeng yang disampaikan secara menarik, anak-anak dapat menemukan kembali kesenangan dalam membaca dan mendengarkan cerita. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi di kalangan anak-anak.

2. Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional: Dongeng sering mengandung konflik emosional yang membantu anak belajar mengelola emosi dan memahami perasaan orang lain, yang penting untuk perkembangan sosial mereka.

3. Penyebaran Nilai Moral: Dongeng mengandung pesan etika yang relevan, seperti kerja keras, kejujuran, dan toleransi. Melalui cerita, anak-anak diajak merenungkan dan memahami nilai-nilai tersebut.

4. Pelestarian Budaya Lokal: Dongeng tradisional mengenalkan budaya dan tradisi lokal kepada anak-anak, menanamkan rasa bangga terhadap warisan budaya mereka.

Potensi dan Tantangan

Potensi 

- Permintaan yang Tinggi: Orang tua dan sekolah saat ini mencari alternatif edukasi yang berkualitas. Jasa dongeng keliling bisa menjadi pilihan, khususnya dalam membentuk karakter anak melalui cerita.

- Fleksibilitas dan Kreativitas: Usaha ini dapat disesuaikan dengan berbagai acara, seperti ulang tahun, kegiatan sekolah, atau festival budaya.

- Peluang Melestarikan Budaya: Dongeng yang mengangkat cerita lokal dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke generasi muda dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya.

Tantangan 

- Kompetisi dengan Media Digital: Kecenderungan anak-anak menghabiskan waktu di depan layar menimbulkan tantangan dalam menarik minat mereka pada dongeng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun