Ini adalah aku , aku yang larut dalam penyesalan,penyesalan terbesar dalam hidup saya adalah mengingkari janji yang telah di buat oleh diri saya  sendiri.aku bodoh,aku sunguh-sungguh bodoh kenapa ujungnya jadi begini ?fisik dan pikiran di siksa habis-habisan,jalan pun seakan-akan tak tau arah kemana harus pergi . jikalau dari awal aku tau  akan berakhir seperti ini mungkin dulu saya tidak mudah mengambil keputusan  itu.
Tetapi sudahlah namanya penyesalan tidak ada yang datang di awal melainkan selalu tiba di akhir , mungkin ini adalah pelajaran buat hidup saya kedepannya.begitu banyak masalah yang menyimpang diriku sempat berpikir Tuhan itu  tidak adil dia  memberikan aku  berbagai macam cobaan yang   seberat ini dan harus diselesaikan sendiri.tanpa melibatkan siapapun ,
Apa aku harus mundur kebelakang lagi? sementara jalanku sudah setengah aku lalui. Disni kamu sudah membuat keputusan berarti harus bisa bertanggung jawab dengan keputusanmu sendiri  jadi,dari pengalaman nyata  ini saya mengambil kesimpulan bahwa hidup itu tidak selalu enak kadang pahit kadang manis kita tidak boleh protes pada proses yang sedang kita jalankan.karena satu sisi saya berpikir bahwa setiap orang pasti punya masalah  Tuhan sudah menyiapkan ujian masing-masing dalam hidup apakah kita mampu melewatinya atau tidak tergantung dari diri kita masing-masing. Kita percaya saja bahwa rencana Tuhan itu  lebih indah dari pada rencana kita apa pun itu jalani saja dulu hari ini sudah mungkin besok lebih baik lagi .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
