Mohon tunggu...
Elfira Lisarini piliang
Elfira Lisarini piliang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Prodi Pendidikan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa PenMas 2022

15 Juni 2023   10:33 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:44 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Permasalahan mengenai berpikir kritis pada mahasiswa perlu diminimalisir dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat, salah satunya Model pembelajaran Discovery Learning. Discovery Learning merupakan model pembelajaran dimana peserta didik mampu untuk memahami maupun melihat dari berbagai sisi dari suatu materi atau permasalahan secara mandiri dan aktif melalui enam sintaks sehingga peserta didik dapat memperoleh kesimpulan maupun solusi. 

Model pembelajaran Discovery Learning mendorong peserta didik menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga memacu otak untuk berpikir, sedangkan guru hanya menjadi fasilitator yang menyediakan atau memberikan materi maupun suatu permasalahan kepada peserta didik. Setelah itu, peserat didik akan muncul stimulus untuk mengidentifikasi suatu permasalahan hingga menemukan solusi yang tepat yang selanjutnya sebagai modal menyimpulka dan menjawab pertanyaan guru. 

Dengan model pembelajaran Discovery Laerning akan membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya. Enam sintaks yang ada pada model pembelajaran Discovery Learning yang meliputi stimulasi, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, verifikasi dan generalisasi akan mampu menjadikan pemikiran kritis pada mahasiswa menjadi terarah (Jerome S. Bruner, 1986). Hal ini sesuai dengan pendapat Ennis (1985) bahwa seseorang dengan kemampuan berpikir kritis mampu bersikap secara sistimatis dan teratur dengan bagian-bagian dari keseluruhan masalah. Pemikiran sistematis yang ada akan semakin terbantu dengan aplikasi enam sintaks yang ada pada model pembelajaran Discovery Learning. 

Kelebihan model pembelajaran Discovery Learning yaitu pengetahuan yang dihasilkan dari metode ini sangat efektif pada diri masing-masing peserta didik/mahasiswa Pendidikan Masyarakat karena dapat menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer (Kementrian, 2013). Kemampuan ini membuat mahasiswa Pendidikan Masyarakat terdorong untuk mampu dengan mudah menguasi materi pembelejaran yang dipelajarinya. Mahasiswa Pendidikan Masyarakat akan meningkat daya ingatnya terhadap materi pelajaran sehingga dapat mengaitkannya untuk mengatasi suatu permasalahan dalam masyarakat (Problem Solving). Hal ini searah dengan peningkatan kemampuan dalam berpikir kritis mahasiswa. Salah satu tolok ukur keberhasilan model pembelajaran Discovery Learning adalah internalisasi peristiwa menjadi 'sistem penyimpanan' yang sesuai dengan lingkungan (Bruner, 1966) 

Hal ini menyebabkan pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning ada yang dilakukan di luar kelas atau lingkungan. Mahasiswa Pendidikan Masyarakat secara langsung melakukan kegiatan pengamatan di lingkungan atau observasi (mengamati langsung tempat/permasalahan) untuk memperoleh data pengamatan secara langsung. Pengamatan yang dilakukan secara langsung di lingkungan diharapkan mampu mengombinasikan pengetahuan peserta didik berdasarkan yang diperoleh di kelas atau sumber lain dengan yang ada sebenarnya terjadi di lingkungan. Harapannya adalah pembelajaran menjadi lebih bermakna. 

DAFTAR PUSTAKA

 Feldman, D. A. 2010. Berpikir Kritis, Strategi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT Indeks.

 Fisher, A. 2007. Critical Thinking: An Introduction (Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar). Jakarta: Erlangga. 

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia. 

Khoirunnisa., Arwin Achmad., & Berti Yolida. 2015. Pengaruh Model Discovery Learning terhadap 

Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik. (Online), (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=328067, diakses 11 November 2016) 

Lestari, T. W., Sudarti., & Bambang Supriadi. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning disertai Media Kartu Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA di SMPN 10 Jember. (Online), (http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67389, diakses 11 November 2016) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun