Mohon tunggu...
elfira mahmud
elfira mahmud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mantra

4 Mei 2024   20:11 Diperbarui: 4 Mei 2024   20:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara waktu yang berdetak tanpa jeda dan beberapa berjalan tak semestinya, kiranya kewarasan tumbuh lebih besar takarannya, biar hatinya lebih leluasa memahami keluh, biar kepalanya lebih waras memberi jawaban atas setiap rasa penasaran yang kian kali menuntut.

Meski tak seluas semesta, sekiranya mampu memahami bahwa setiap usaha yang dilakukan tidak pernah setengah-setengah, barangkali tidak sesempurna puisi-puisi yang kutulis, namun cukup mewakili seluruh rasa yang kupunya

Mari jalan lebih jauh, gapai lebih banyak, dan senyum lebih luas 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun