Mohon tunggu...
elfira mahmud
elfira mahmud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secercah Pengharapan

9 Juli 2023   21:30 Diperbarui: 9 Juli 2023   22:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

malam itu ia bertengkar dengan isi kepalanya sendiri
ingin rasanya menyerah pada takdir 
tapi ia sadar ada nyawa yang harus ia rawat
demi bertahan hidup ia rela merobek kulitnya sendiri
sedari awal sayapnya sudah rapuh 
berkali-kali diterpa oleh badai 
segala luka dan cemoohan berkawan akrab dalam dirinya
kadangkala ia lemah, dalam diam meneteskan air mata
demi bertahan hidup ia rela berkali-kali dibunuh oleh cinta
ia berharap lemahnya menjadi penopang kekuatan
bersandar pada setitik cahaya yang menyelematkannya dari gelap
dalam pintanya pada Tuhan semoga kelak buah hatinya menerima penghidupan yang layak juga cinta yang menjadikannya tentram

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun