A
rtikel ini ditulis oleh M. KhairiNim : 0201172088
Dpl : Dr. Sugianti, S. Ag, MA
Prodi : Ahkwal Syakhsiyah
Fakultas : Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Assalamu'alaikum Hai sobat literasi, Siapa sih yang tidak ingin menjadi keluarga yang SAMAWA?? pastinya tidak ada bukan? Apalagi di tengah corona yang sedang dihangat hangatkan oleh isu perceraian yang meningkat akibat ekonomi yang tidak stabil karna adanya pandemi, tentunya tidak ingin kan menjadi salah satu keluarga yang retak akibat pandemi? Nah jika ingin menjadi keluarga yang Samawa di tengah pandemi, kali ini bersama saya kita akan bahas bagaimana tips2 agar menjadi keluarga yang SAMAWA, Namun sebelum kita bahas tipsnya kita harus tau terlebih dahulu apa sih samawa itu? Jadi sobat literasi  Samawa atau sakinah mawaddah warahmah merupakan  kata-kata yang berasal dari Bahasa Arab. Istilah-istilah ini bisa kita temukan di  Qs. Ar-Rum ayat 21.
Artinya: Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram (Sakinah) kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang (Mawaddah wa Rahmah). Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Memiliki keluarga sakinahmawadah warahmah tentu saja menjadi hal yang sangat diimpikan oleh setiap orang yang telah menikah dengan pasangannya. Kita tentu sering mendengar jika istilah yang satu ini tidak akan terlupa dalam ucapan selamat dan doa dari para tamu undangan. Akan tetapi, apakah anda paham tentang arti keluarga sakinah mawaddah dan warahmah tersebut?
Jika anda belum benar-benar memahami makna atau arti dari istilah yang satu ini, tidak ada salahnya jika anda menyimak penjelasan yang akan penulis paparkan sebagai berikut. Diatas telah penulis cantumkan sepotong firman Allah dalam  Al - qur'an, nah dari ayat di atas, kita dapatkan sebuah pengertian dari keluarga samawa yaitu sebuah bahtera rumah tangga yang dibangun oleh sepasang kekasih tentu saja jika dibangun atas dasar kecintaan mereka kepada Allah SWT akan membuat mereka menjadi pasangan yang saling menenteramkan, saling mencintai dan juga saling menyayangi satu sama lain. Berlandaskan dengan istilah yang satu ini, untuk anda yang baru mengarungi bahtera rumah tangga dengan pasangan, hal yang harus anda pahami ialah bahwa sebuah keluarga yang samawa merupakan keluarga yang bisa membuat pasangannya tenteram dalam menjalani hidup dan juga mencari ridha dari Allah SWT.
Maka dari itu, kunci utama dalam mewujudkan sebuah keluarga samawa ialah kecintaan pasangan tersebut kepada Allah SWT sehingga setiap hal yang dihadapi dalam rumah tangga mereka akan dapat mereka lalui dengan landasan agama.
Tak hanya itu saya akan memberikan tip - tips yang insyaallah dapat dilaksanakan dalam membina keluarga menjadi SAMAWA.
Berikut tips - tipsnya :
erujung pada rusaknya hubungan di antara suami dan istri.
Islam mengajarkan banyak sekali cara menjadikan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Berikut beberapa Tips agar bisa menjadi keluarga samawa di tengah corona:
1. Â Memilih pasangan yang tepat atau sesuai kriteria.
2. Â Terpeliharanya komunikasi yang baik agar tumbuh rasa saling percaya, pengertian, dan menghargai.
3. Â Mengisi hari-hari dalam keluarga dengan penuh kasih-sayang.
4. Â Menjalankan kewajiban masing-masing dengan penuh tanggung jawab.
5. Â Keluarga dibangun dengan pondasi agama dan semata-mata untuk ketakwaan kepada Allah.
6. Â Tak pernah berhenti bersyukur.
7. Â Baik suami dan istrik harus tertanam sikap untuk saling setia.
Bonus doa dalam membina keluarga SAMAWA :
Artinya:
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS Al Furqan ayat 74).
Peringatan!!! Amalkan sehari-hari doa ini agar insyaallah tujuan memiliki keluarga yang sakinah, mawaddan, warahmah, bahagia serta selamat dunia akhirat tercapai.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
Artikel ini dibuat oleh mahasiswa kelompok 102 KKN-DR universitas islam negeri sumatera utara yang sedang berlangsung.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H