Dalam buku "Management Control Systems" oleh Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, materi tentang mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola membahas bagaimana suatu organisasi dapat menjadi efektif memonitor, mengelola, dan mengoptimalkan penggunaan asetnya. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk aset finansial, manusia, teknologi, dan lainnya.
1. Mengukur Kinerja Aset :
Didalam materi ini membahas metode dan kriteria pengukuran kinerja aset. Bagaimana suatu organisasi menilai efisiensi dan efektivitas penggunaan asetnya dapat melibatkan pengukuran keuangan, pengukuran operasional, atau indikator kinerja khusus terkait aset tertentu. Â
2. Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset:
Penekanan pada bagaimana organisasi mengelola dan memelihara asetnya juga mungkin menjadi bagian dari materi ini. Ini mencakup strategi pemeliharaan, penjadwalan perawatan, dan investasi dalam pembaruan atau peningkatan aset.
3. Pengendalian Risiko Aset:
Bagaimana organisasi mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko yang terkait dengan asetnya. Pengendalian risiko dapat melibatkan kebijakan asuransi, prosedur keamanan, dan strategi mitigasi risiko lainnya.
4. Penggunaan Teknologi untuk Pengukuran dan Pengendalian Aset:
membahas bagaimana teknologi informasi dan sistem informasi manajemen digunakan untuk memfasilitasi pengukuran dan pengendalian aset. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan visibilitas, memungkinkan pemantauan real-time, dan menyediakan data yang akurat untuk analisis.
5. Alokasi Aset dan Keputusan Investasi:
Materi ini mungkin membahas cara organisasi mengalokasikan asetnya untuk mencapai tujuan bisnis. Ini melibatkan keputusan investasi, alokasi sumber daya, dan evaluasi proyek-proyek yang melibatkan aset.
6. Keterkaitan dengan Strategi Organisasi:
Bagaimana pengukuran dan pengendalian aset mendukung strategi organisasi juga dapat menjadi fokus. Dalam kerangka manajemen kontrol, penting untuk memastikan bahwa pengelolaan aset konsisten dengan tujuan dan strategi jangka panjang perusahaan.
Pusat investasi menimbulkan permasalahan baru mengenai bagaimanacara mengukur aktiva yang digunakan, bagaimana menilai aktiva tetap danlancar, metode penyusutan apa yang akan digunakan untuk aktiva tetap,aktiva perusahaan mana yang harus dialokasikan, dan kewajiban mana yangharus dikurangi.Suatu tujuan penting dari suatu organisasi bisnis adalah untukmengoptimalkan tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham.
Sangat tidak praktis untuk menggunakan pengukuran semacam ini gunamengevaluasi kinerja para manajer unit usaha per bulanan atau kuartal.Menghitung tingkat pengembalian adalah pengukuran yang paling baik ataskinerja para manajer unit usaha. Nilai tambah ekonomis secara konsep lebihunggul daripada tingkat pengembalian investasi dalam mengevaluasi kinerja para manajer unit usaha. Ketika menentukan tujuan laba tahunan, harus adatarif bunga eksplisit terhadap saldo yang diproyeksikan atas pos modal kerjayang dapat dikendalikan. Ada perdebatan yang cukup alot mengenai pendekatan yang tepat bagi manajemen dalam mengendalikan aktiva tetap.
Dengan menjelajahi aspek-aspek ini, dalam materi ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang peran krusial manajemen kontrol dalam memastikan pengelolaan aset yang efektif. Ini juga memberikan pandangan tentang bagaimana organisasi dapat mengoptimalkan nilai dari aset yang dimiliki, memitigasi risiko, dan mencapai tujuan strategis mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H