Mohon tunggu...
Elfina Oktafiani
Elfina Oktafiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Yarsi

Halo semuanya perkenalkan nama Saya Elfina Oktafiani, mahasiswa jurusan Akuntansi di Universitas Yarsi. Saya adalah seorang individu yang sangat tekun dan berdedikasi dalam pekerjaan . Saya selalu berusaha untuk mencapai tujuan-tujuan yang saya tetapkan dengan sungguh-sungguh. Selain itu, saya memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan mudah bekerja sama dengan orang lain. Saya juga sangat antusias dalam mempelajari hal-hal baru dan selalu berusaha untuk meningkatkan diri saya. Salah satu kekurangan saya adalah saya bisa menjadi terlalu perfeksionis. Saya sering kali menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan tugas karena saya ingin memastikan semuanya sempurna. Sifat ini kadang-kadang membuat saya kurang efisien dalam pekerjaan saya. Selain itu, saya cenderung terlalu keras pada diri sendiri dan sering merasa stres jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Salah satu kelebihan saya adalah kemampuan analisis yang baik. Saya dapat dengan cepat menganalisis masalah dan mencari solusi yang efektif. Selain itu, kemampuan komunikasi saya membantu saya dalam membangun hubungan baik dengan rekan kerja dan klien. Saya juga memiliki motivasi internal yang tinggi, yang membuat saya selalu bersemangat untuk mencapai tujuan-tujuan saya. Saya juga memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan tetap tenang dalam situasi yang penuh tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Strategi

23 Desember 2023   13:32 Diperbarui: 23 Desember 2023   13:32 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Finsight.

kita lanjut ke topik 2 yaitu Memahami strategi, dibagian ini kita akan membahas beberapa materi yaitu : Iftitah, Goals, Konsep Strategi, Strategi Tingkat Korporat, Strategi Unit Bisnis. 

IFTITAH 

SPM adalah alat untuk implementasi strategi, strategi berbeda antara organisai satu dan yang lain, pengendalian harus dapat disesuaikan dengan strategis khusus. Tiap strategi memerlukan perbedaan tugas, prioritas, kunci sukses, skill/ keterampilan berbeda, pperspektif dan perilaku. Strategi adalah rencana - rencana untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Ada 2 tingkatan strategi : 

1. Tingkat Korporat 

2. Tingkatan unit bisnis (SBU) 

GOALS / TUJUAN 

Goals adalah sesuatu yang diputuskan oleh CEO, dengan bantuan pertimbangan beberapa pihak terkait. 

Profitabilitas (Sering dijadikan goal) 

Rumusan profitability : 

Revenue - Exp X Revenue       = R on Investment (ROI) 

Revenue                  Investment 

ROI umumnya dinyatakan dalam bentuk persentase (%) 

Profitability (Lebih berkonotasi jangka panjang, bukan laba saat ini) 

GOALS 

Memaksimalisasi Nilai Pemegang Saham 

Sering muncul istilah shareholder value. kendati tidak banget jelas, tetapi umum difahami sebagai membaiknya harga saham perusahaan tersebut. 

Tiga alasan yang dapat dipertimbangkan : 

1. Maksimalisasi berimplikasi pada maksimalisasi "untung" yang dapat diraih perusahaan. 

2. Laba bukan satu satunya tujuan perusahaan. 

3. Sharehololder value sering disamakan dengan harga saham, tetapi harga (pasar) saham tidak selalu menggambarkan nilai investasi, kecuali saat saham itu diperjual belikan.

Resiko : Usaha perusahaan untuk mendapat tingkat laba dipengaruhi oleh "kemauan" manajemen dalam menanggung resiko. 

Perilaku seseorang terhadap resiko 

  • Risk taker 
  • Risk avoider

Hasil penelitian Posner & Shcmidt thd 900 perusahaan di AS tentang ranking tujuan yang paling penting:

1. Organizational efectiveness         7. Profit maximaztion

2. High Productivity                             8. Growth 

3. Good Organizatinal leadership   9. Stability 

4. High Morale                                       10. Value to local community 

5. Reputation                                          11. Service to the public 

6. High Efficiency 

KONSEP STRATEGI 

Walau berbeda dalam setiap perusahaan, pengertian  umum strategi disepakati bahwa strategi mengambarkan arah umum (general direction) dalam hal mana perusahaan berencana  untuk bergerak daam mencapai tujuannya.

Setiap perusahaan yang baik, mempunyai satu atau dua strategi, walau mungkin tidak dinyatakan secara eksplisit.

Perusahaan menyusun strateginya berdasran core competence (kemampuan dasar) dalam kesempatan industri.

STRATEGI TINGKAT KORPORAT 

  • Usaha industri tunggal 
  • unrelated diversified firms
  • Related diversified firms 
  • Implikasi terhadap desain sistem kendali

SINGLE VS DIVERSIFICATION

Strategi bisnis tunggal terjadi ketika sebuah perusahaan memperoleh lebih dari 95 persen pendapatannya dari satu aktivitas bisnis. Ketika persentase tersebut menurun, suatu bisnis dikatakan mengikuti strategi yang semakin terdiversifikasi.

Pada dasarnya, diversifikasi melibatkan peningkatan jumlah aktivitas menguntungkan yang dilakukan suatu bisnis, serta aktivitas yang melayani pasar yang semakin tidak terkait. Perusahaan dengan strategi bisnis tunggal berada pada salah satu ujung spektrum. Di sisi lain adalah diversifikasi tinggi, yang berarti suatu bisnis memperoleh kurang dari 70 persen pendapatannya dari satu aktivitas dan tidak ada aktivitas yang terkait, menurut buku "Understanding Business Strategy" yang ditulis oleh R. Duane Ireland dan rekannya.

Strategi Bisnis Tunggal

  1. Keuntungan mengikuti satu strategi bisnis adalah tetap berpegang pada kekuatan Anda. Misalnya, sebuah toko roti menghasilkan kue yang sangat bagus. Dengan memusatkan strategi pemasaran dan produksinya pada kue, toko roti dapat menyempurnakan kinerjanya, sehingga memperoleh keuntungan maksimal dari setiap kue yang dijualnya. Di sisi lain, fokus yang sempit bisa menjadi sebuah kerugian. Jika pasar lokal untuk kue kecil, misalnya, maka toko roti tidak dapat meningkatkan ukuran operasinya tanpa membuka cabang ke wilayah lain, yang mungkin akan memakan biaya yang sangat mahal. Selain itu, sebuah strategi bisnis mempunyai risiko inheren yang besar: Setiap saat, beberapa peristiwa negatif dapat merusak keseluruhan model bisnis. Misalnya, jika harga bahan meroket karena suatu alasan, toko roti harus menaikkan harga atau merugi.

Strategi Diversifikasi Bisnis

  1. Jika toko roti mengadopsi strategi diversifikasi bisnis, kerentanannya terhadap peristiwa pasar yang negatif dapat berkurang, menurut buku "Kebijakan Bisnis dan Manajemen Strategis" oleh Azhar Kazmi. Misalnya, toko roti menambahkan permen ke lini produknya. Jika permintaan pasar kue turun, toko roti dapat mengandalkan pendapatan dari penjualan permen. Namun keamanan ini ada konsekuensinya: Toko roti harus menangani pasar kue dan permen.

https://www.careercliff.com/diversification-strategy/
https://www.careercliff.com/diversification-strategy/

Contoh 

Tunggal : McDonald, KFC, RM Sederhana 

Masih saling berkaitan : Proctcr & Gambler / Unilever 

Tak terkait sama sekali : Group Jarum / BCA 

https://cpawebsiteimages.blob.core.windows.net/publicimages/Marketing%20Theories/BCG%20Matrix.png
https://cpawebsiteimages.blob.core.windows.net/publicimages/Marketing%20Theories/BCG%20Matrix.png
https://hbr.org/data-visuals/1979/03/the-five-forces-that-shape-industry-competition
https://hbr.org/data-visuals/1979/03/the-five-forces-that-shape-industry-competition

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Finsight.
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Finsight.
https://coursius.com/article/read/value-chain-model-untuk-meningkatkan-efisiensi-dan-efektivitas-proses-bisnis.
https://coursius.com/article/read/value-chain-model-untuk-meningkatkan-efisiensi-dan-efektivitas-proses-bisnis.

4 Kata kunci utk value chains

  • Kurangi biaya, tetapi pendapatan tetap
  • Nilai bertambah dengan biaya konstan 
  • kurangi aktiva dengan pendapatan tetap konstan 
  • Apakah ke 3 butir diatas dapat dilakukan sekaligus?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun