Doa mereka yang panjang terbalik dengan sikap dan tutur kata mereka dalam kehidupan sehari-hari, Yesus berkata, mereka mengalabui orang dengan doa mereka yang panjang, namun sikap mereka terbalik dengan doa-doa mereka. Mereka senang sekali berdoa tetapi juga senang menelan atau merampas hak-hak janda. Janda dalam teks ini bukan bersifat subjektif tetapi janda memberikan gambaran orang yang tidak mampu, orang yang tidak empunya, orang yang kecil, orang yang hidupnya sangat tidak berdaya.
Sama seperti orang banyak yang mendengarkan pengajaran Yesus untuk tidak gila hormat seperti para ahli Taurat, kita juga sebagai pengikutnya diingatkan dalam hidup kita untuk tidak Gila Hormat, sebab Yesus memperingatkan dengan tegas, siapapun yang Gila Hormat akan mendapatkan hukuman yang berat (Mrk.12:40b). Gila hormat tidak membawah keuntungungan, gila hormat justru membuat kita jatuh dalam dosa, sebab segala sesuatu yang kita lakukan bukan untuk Kemuliaan TUHAN tetapi untuk kemuliaan diri kita sendiri. Ingat! Jangan sampai karena gila hormat, kita menjadi gila benaran, gila hormat bukan hanya merusak hubungan kita dengan TUHAN tetapi juga merusak psikis kita, merusak karakter kita, dan relasi kita dengan sesama di dunia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H