Mohon tunggu...
Elsa K. Filimdity
Elsa K. Filimdity Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Fakultas Teologi, Penulis, Seniman, Atlit.

Elsa K. Filimdity, S.Si Teol, adalah mahasiswi lulusan Fakultas Teologi UKSW strata 1. Aktif berorganisasi sejak SMP, menjadi Ketua OSIS SMP Kristen 1 Pulau-pulau Aru selama 2 periode, Ketua OSIS SMA Negeri 1 Dobo (sekarang SMA Negeri 3) 2016/2017. Ketua Forum Anak Jargaria (FAJAR), Pengurus Forum Anak Maluku Manisse 2017-2019. Sekretaris 2 Kwarcab Aru, BPMF Fakultas Teologi 2 Periode pada Komisi C dan menjadi Ketua HIPMMA Salatiga 2 periode, 2020-2022 dan sekarang menjabat sebagai Ketua Walang GPM UKSW. Selain aktif di organisasi, segudang prestasi yang diraih ialah, mewakili Kepulauan Aru sebagai Atlit Catur 2010, mewakili provinsi Maluku untuk Volly Ball Puteri di Jakarta 2014, mewakili Klasis GPM Aru untuk Baku Dapa Anak Remaja GPM, Saumlaki 2015, mewakili Kepulauan Aru untuk Musicalisasi Puisi di Ambon 2016, menjadi Duta Anak Maluku pada Forum Anak Indonesia, Riau 2017. Aktif mengikuti pramuka dengan menjadi: Anggota Saka Bahari dan Anggota Saka Bhayangkara Kepulauan Aru. Hobby: Menulis, Bermain Alat Music (Piano, Suling, Gitar), Cipta Lagu & Puisi, serta olahraga Volly dan Catur.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Gila Hormat

1 April 2023   10:57 Diperbarui: 1 April 2023   11:03 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.istockphoto.com/

Doa mereka yang panjang terbalik dengan sikap dan tutur kata mereka dalam kehidupan sehari-hari, Yesus berkata, mereka mengalabui orang dengan doa mereka yang panjang, namun sikap mereka terbalik dengan doa-doa mereka. Mereka senang sekali berdoa tetapi juga senang menelan atau merampas hak-hak janda. Janda dalam teks ini bukan bersifat subjektif tetapi janda memberikan gambaran orang yang tidak mampu, orang yang tidak empunya, orang yang kecil, orang yang hidupnya sangat tidak berdaya.

Sama seperti orang banyak yang mendengarkan pengajaran Yesus untuk tidak gila hormat seperti para ahli Taurat, kita juga sebagai pengikutnya diingatkan dalam hidup kita untuk tidak Gila Hormat, sebab Yesus memperingatkan dengan tegas, siapapun yang Gila Hormat akan mendapatkan hukuman yang berat (Mrk.12:40b). Gila hormat tidak membawah keuntungungan, gila hormat justru membuat kita jatuh dalam dosa, sebab segala sesuatu yang kita lakukan bukan untuk Kemuliaan TUHAN tetapi untuk kemuliaan diri kita sendiri. Ingat! Jangan sampai karena gila hormat, kita menjadi gila benaran, gila hormat bukan hanya merusak hubungan kita dengan TUHAN tetapi juga merusak psikis kita, merusak karakter kita, dan relasi kita dengan sesama di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun