2. Â Â Â Â It turns out that the description I have written is quite long, hehe. May Allah also bless me to be a writer, from whose ink or typing are born sentences of invitation to goodness. For the sentence or paragraph after completing question number 2, is the answer and question number 2.
Why I can become an entrepreneur. That is the sound of the question. My principle is, if people can do it, why can't I? We are both His creatures. If persistence always accompanies the will, then success, success, happiness, etc., is what will be obtained.
In the Qur'an Surah Al-Mu'min verse 60, Allah promises to fulfill His servant's request. That is also my motivation why I am so persistent in getting what I want. I believe that if it is not what I asked for, it will be replaced with something much better. If Allah does not grant it now, He will grant it at the most appropriate time: when I am ready, when I need it. We can plan, but only Allah is the best planner.
Sure, persistence in getting it, patience, are things that really need to be realized to be applied. Don't be afraid if the process is not as good as we had imagined. Maybe we feel like the world is going to fall apart or maybe we will even be in a choice that our hearts don't want. Whatever form of bump, whatever form of damage, however broken, as long as there is God everything will be fine.
So, answering question number 2, why can I become an entrepreneur, that is because there is God. Allah will make me able. Aaamiiin.
Translation
- Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Sabtu, 07 September 2024, adalah kelas Entrepreneurship dengan Ms. Leni Marlina. Sesuai dengan mata kuliah yang diampu, kami diberi tugas yang mangasah critical thinking. Halo,saya Elfi Afriani dengan NIM 22018103, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Nagri Padang.
Kenapa saya perlu menjadi seorang wirausahawan? itulah soal pertama yang diberikan. Benar juga, kenapa saya pelu menjadi wirausahawan. Saya benar-benar perlu memikirkan ini. Kenapa?
Menjadi seorang wirausahawan adalah sebuah pekerjaan mulia yang diimpikan jika dilaksanakan sesuai dengan aturan-Nya. Hal yang terlintas langsung oleh pikiran saya ketika mendengarkan kata "Entre preneurship" adalah baginda Rasulullah dan Ibunda khadijah. Wirausahawan mulia. Mereka berdakwah dengan berwirausaha salah satunya.
Wirausaha identik dengan kaya, banyak uang, sukes, dsg. Itu yang semua orang ketahui. Islam tidak melarang kita untuk kaya, tidak melarang kita untuk sukses. Bahkan, Allah lebih menyukai muslim yang kuat dibanding yang lemah, difirmankan dalam Al-Qur'an (Saya lupa surah apa). Dengan kekayaan, kesuksesan, semakin mudah kita untuk berdakwah / berbagi, sebab tangan yang di atas lebih disukai daripada tangan yang dibawah.
Dari yang telah saya jabarkan, saya perlu menjadi seorang Wirausahawan karena saya ingin mengikuti jejaknya Ibunda Khadijah, Umirul Mu'minin, wanita maula, wanita yang paling dicintai Baginda Rasulullah SAW. Saya marasa perlu agar kelak menjadi seorang wirausahawan yang sukses untuk mendapat ridho Allah, mengajak manusia kapada kebaikan. Semoga Allah meridhai, aamin allahumma aamiin.