Taklukkan Jalanan Selangkah Seirama bersama Mio S dan Isyana

Suatu hari saat berkendara di salah satu ruas jalan di Semarang, mata saya tertuju pada sebuah baliho berwarna dominan hijau tosca (mungkin lebih mirip turkish, ya) dengan foto produk terbaru dari Yamaha bersama salah satu musisi papan atas tanah air, Isyana Sarasvati. Belakangan saya tahu bahwa produk yang sedang dikenalkan kepada masyarakat itu bernama Mio S, sebuah gambaran kendaraan dengan konsep baru yang berupaya memenuhi kebutuhan anak-anak muda masa kini. 

Tentu saja, yang membuat saya melirik pertama kali adalah desainnya yang mencerminkan target audiensnya, kawula muda fancy dengan mobilitas tinggi. Bodi ramping Mio S yang tampak berkelas, rupanya didesain untuk memudahkan aktivitas berkendara saat di kemacetan, baik ketika sendiri, maupun berboncengan. Ah, jatuh cinta, saya! 

Selain desainnya yang 'asyik', rupanya Mio S memiliki beberapa fitur baru dan canggih. Saya yakin, ketika merancang motor berteknologi bluecore 125cc ini, Yamaha telah meriset beberapa hal yang mungkin atau bahkan sungguh-sungguh menjadi kendala sehari-hari. Misalnya (oh ini sungguh sering terjadi), saat lupa letak motor di parkiran Mall, kampus, atau tempat ramai lainnya. 

Kini, Mio S dilengkapi oleh Answer Back System, untuk mendeteksi lokasi motor. Jadi, tidak ada lagi ceritanya membuang-buang waktu untuk mencari 'mana di mana parkir motor saya?' (adakah yang otomatis menyanyikan 'mana di mana anak kambing saya'? :D). Lalu, lampu LED depan pun dibuat lebih terang pada Mio S. Menurut saya, ini sangat membantu untuk menyamankan pandangan dalam perjalanan ketika malam hari.    

Lampu LED, sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/product/mio-s

Answer Back System, sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/product/mio-s

Di samping itu, bagasi dan tangki bensin yang besar menjadi kelebihan lain dari Mio S ini. Bagaimana tidak, saat bepergian sehari-hari, terkadang kita membutuhkan tempat penyimpanan lebih untuk meletakkan jas hujan, atau benda-benda penting lainnya di dalam jok motor, sehingga membutuhkan bagasi yang luas. Selain itu, cukup repot juga jika kita bolak-balik mengisi bensin saat beraktivitas karena motor boros bahan bakar dan tangki bensinnya kecil, sehingga kita butuh kendaraan dengan kapasitas tangki yang lebih besar untuk jarak tempuh lebih jauh. Dan kali ini, Mio S irit memberikan solusinya.

Tangki yang Besar. Sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/product/mio-s

Bagasi luas, sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/product/mio-s

Beberapa kelebihan lainnya yang pantas dilirik dari Mio S ini adalah; ruang kaki yang cukup luas, ban tubeless dengan tapak lebar, lampu hazard, smart lock system, speedometer dengan eco indicator, serta mesin yang tentunya super irit, awet, dan memudahkan aktivitas berkendara kita di medan perkotaan. Selengkapnya, teman-teman bisa cek spesifikasi lain di sini ya.  

Pemilihan Isyana sebagai brand ambassador Mio S, bukanlah hal yang main-main. Menurut perspektif saya pribadi, suatu keputusan yang tepat jika Isyana digandeng oleh Yamaha untuk menjadi brand ambassador dari Mio S, karena musik dan kepribadiannya yang stylish, aktif, dan menginspirasi banyak orang, merepresentasikan Mio S. 

Pesan yang ingin disampaikan dari Yamaha untuk bebas bergerak dan memilih style tersendiri, seolah tersampaikan melalui musik-musik Isyana yang 'berbeda' dan memberikan warna baru dalam belantika musik tanah air. Berikut adalah video cerita dua favorit saya yang berkolaborasi dalam 'Mio S Isyana'.

Selain itu, salah satu alasan penting dalam menjatuhkan pilihan adalah diberikan kebebasan menjadi diri sendiri. Memilih apapun dalam aspek kehidupan; pasangan, pekerjaan, hingga kendaraan. Mio S sebagai sahabat perjalanan kita, membebaskan kita untuk bergerak dan melakukan apapun senyaman yang kita mau dalam mobilitas sehari-hari.

Seperti kutipan lagu Isyana, Kau Adalah;

"Kau membuatku jadi diriku sendiri,