Mohon tunggu...
Afi
Afi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

A casual and sporty young lady. Living in Semarang, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Shindu ; Cuplikan Pesona Perairan Pulau Dewata

2 Januari 2013   08:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:38 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_217835" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Shindu (foto dok. pribadi)"][/caption] Memandangi panorama birunya permukaan laut yang membentang di bawah hamparan langit memang merupakan sebuah bentuk penyegaran tersendiri. Indera penglihatan yang seringkali 'terbebani' oleh layar komputer atau gadget lainnya, sesekali perlu dimanjakan dengan keindahan alam yang menyajikan nilai estetika karya Sang Maha Pencipta.

Jika anda berkunjung ke Pulau Dewata, sempatkanlah mampir ke sini. Pantai yang relatif dekat dengan Sanur Beach dan Padanggalak ini bisa menjadi alternatif wisata saat liburan tiba. Hanya dengan jarak tempuh 8 km atau sekitar 15 menit dari Kota Denpasar -perkiraan jika ditempuh dengan kendaraan bermotor roda dua-, kita bisa mengunjungi pantai berpasir putih ini.

Pantai Shindu, demikian pantai ini kerap disebut. Umumnya wisatawan domestik maupun mancanegara lebih akrab dengan pantai Sanur dan kurang familiar dengan nama 'Shindu'. Pantai Shindu ini letaknya memang tak jauh dengan Sanur. Seperti bertetangga. Biaya retribusi Shindu relatif murah, hanya dengan membayar parkir sebesar seribu rupiah saja.

View perairan tanpa ombak besar menderu-deru khas Pulau Dewata ini saya nikmati beberapa waktu lalu bersama kawan-kawan di bawah terik matahari. Nuansa siang yang panas begitu terasa. Banyak turis  berjemur di pinggiran pantai yang berpasir putih ini. Kursi malas yang berjajar rapi disana membuat turis-turis 'betah' berlama-lama menikmati panorama laut biru yang luas nan indah dengan butiran pasir putih di pinggir pantai. Sempat saya berfoto dengan beberapa turis yang baru saja mentas selepas main air di sekitar pantai.

[caption id="attachment_217845" align="aligncenter" width="300" caption="berfoto bersama turis (foto dok. pribadi)"]

13571168102134610362
13571168102134610362
[/caption] Selain itu, di pinggir pantai tampak pula beberapa kumpulan meja dan kursi yang telah dihias dengan kain berwarna putih dan kuning keemasan, disusun dan ditata rapi. Terlihat pula beberapa petugas tengah mempersiapkan satu set panggung beserta soundsystem. Sepertinya akan ada perhelatan suatu acara seperti ulang tahun, reuni, atau acara sejenisnya yang akan digelar di tempat ini. Memang tak salah memilih Pantai Shindu sebagai tempat untuk menghelat acara, karena letaknya cukup strategis dan relatif dekat dengan Pantai Sanur.

Pasir pantai yang putih membuat siapapun nyaman berada di sini. Berbagai macam aktivitas yang dilakukan para wisatawan -baik domestik maupun mancanegara- di pinggir Pantai Shindu, mulai dari bermain pasir ( menyusun pasir menjadi bentuk-bentuk tertentu, atau mengukir nama dan gambar di atas pasir ), jogging atau bersepeda ketika pagi/sore di jalan setapak sepanjang pinggiran pantai, transaksi jual beli, berjemur, dan sebagainya. Sesekali saya temukan wisatawan asing yang tengah menggunakan jasa pengukir tatoo untuk diukir salah satu bagian tubuhnya dengan tatoo.

[caption id="attachment_217838" align="alignright" width="300" caption="main air di Pantai Shindu (foto dok. pribadi)"]

1357115890673489924
1357115890673489924
[/caption] Tak hanya sekedar berkunjung dan mengamati, saya dan kawan-kawan juga sangat ingin menyempatkan diri untuk bermain air di pantai ini. Meski tak sekujur tubuh menyapa perairan Shindu Beach, namun kami merasa senang bisa meluangkan sedikit waktu libur kami untuk bermain bersama di Pantai ini.

Setelah dirasa cukup puas bermain air di pantai, saya dan kawan-kawan pun mentas dan beristirahat di depan sebuah mini market sambil menikmati beberapa jajanan yang baru saja dibeli oleh seorang rekan kami. Oh ya, kompasianers. Di pantai Shindu ini juga berjajar berbagai macam tempat peristirahatan & fasilitas. Mulai dari mini market, art shop, kafe-kafe, atau sekedar tempat untuk duduk-duduk santai di bawah pohon-pohon besar dan rindang, persewaan perahu & boat, dan lain-lain.

[caption id="attachment_217841" align="aligncenter" width="300" caption="suasana di pinggir pantai (foto dok. pribadi)"]

135711607386424012
135711607386424012
[/caption] [caption id="attachment_217842" align="aligncenter" width="300" caption="Shindu Beach (foto dok. pribadi)"]
13571161551384144110
13571161551384144110
[/caption]

Selain bisa menikmati panorama pantai yang memukau, kita juga bisa merasakan nuansa alam dan budaya yang begitu bersahabat di Pulau Dewata. Tak hanya di Pantai Shindu, namun juga pantai-pantai lain yang menghampar di jajaran Pulau seribu Pura ini. Tertarik untuk berkunjung ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun