Hitung-hitungan Expressa enggak sekadar merancang dan memformulasikan material. Tapi juga sampai kepada tahap penentuan on the road (OTR) dan strategi pemasarannya siap dilaksanakan. Karena motor nasional, pemasarannya harus merakyat.
Tapi sayang mimpi yang nyaris sempurna itu tiba-tiba buyar oleh krisis ekonomi yang melanda negeri ini pada rentang 1997-1998. Perekonomian Indonesia terguncang hebat, krisis berlanjut ke ranah politik, lahirlah reformasi yang menuntut Pak Harto turun.
Seiring dengan lengsernya Pak Harto dan perekonomian Indonesia yang berada dititik nadir, terhenti pulalah mimpi Indonesia memiliki sepeda motor nasional sendiri dan sampai sekarang mimpi itu tetap menjadi mimpi, entah kapan menjadi kenyataan.
by elfathir_@Gulaklapa
sumber: GulakLapa Blog, Majalah D&R, indonesia-success-stories.blogspot.com dan motorplus-online.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H