Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Cemara di Hati Ibu

20 Oktober 2024   09:05 Diperbarui: 20 Oktober 2024   15:52 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: https://pixabay.com

Pagi ini kulihat cemara di hati Ibu terkulai layu
Entah apa penyebabnya
Mungkin karena hujan yang belakangan enggan singgah
Atau karena cinta yang tergenggam sekian lama mulai hambar kehilangan aromanya

Cemara di hati Ibu satu per satu menggugurkan daun-daunnya yang mengering
Dahan-dahannya berderak rapuh diterpa embusan angin
Rerantingnya meretak dipeluk rindu yang mulai beku dan mendingin

Pagi ini cemara di hati Ibu tumbang dan nyaris mati
Tapi Ibu tetap berdiri tegak tanpa ragu tanpa bimbang

Sebab Ibu paham, setiap hati yang mencintai itu butuh tabah
Sebab Ibu meyakini, bahwa rasa yang tak pernah dihargai kelak akan menemukan cinta sejatinya yang jauh lebih indah

***
Malang, 20 Oktober 2024

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun