Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal, Bukan Sekadar Menulis Bersama Tanpa Makna

10 Oktober 2024   06:09 Diperbarui: 10 Oktober 2024   06:19 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Temu  penulis novel Kapak Algojo dan Perawan Visual di Senyawa. Foto dokpri. 

Begitu seterusnya hingga tiba pada urutan penulis terakhir.

Jadi intinya dalam menulis bareng harus ada tepo salira. Tenggang rasa antar penulis. Rela menyingkirkan ego, dan fokus.

Ketiga hal itulah sebenarnya pembelajaran tersirat yang bisa kita ambil dari kegiatan menulis bareng.

Lalu sensasi menulis barengnya di mana?

Ini dia! 

Segalanya berubah menjadi indah manakala project menulis bareng bisa dilewati dengan lancar, rampung, dan kemudian dicetak menjadi sebuah buku. Bisa dipastikan perasaan masing-masing penulis bakal bercampur aduk. Antara senang, haru, bangga, tidak percaya, kaget, dan lain sebagainya.

Kembali ke project menulis bareng Novel Kapak Algojo dan Perawan Vestal yang digawangi oleh Mbak Widz dkk.

Yang patut diacungi jempol dari event menulis bareng kali ini adalah, Komunitas SKB berhasil merekrut 33 orang penulis dari berbagai kalangan. Tidak terpaku pada penulis yang tergabung dalam komunitas saja, melainkan juga memberi kesempatan kepada penulis lain di luar sana untuk ikut serta menyumbangkan karya. 

Dan, itu sungguh luar biasa. Yang tentunya tidak terlepas dari perjuangan Mbak Widz dkk selaku penggagas. 

Temu  penulis novel Kapak Algojo dan Perawan Visual di Senyawa. Foto dokpri. 
Temu  penulis novel Kapak Algojo dan Perawan Visual di Senyawa. Foto dokpri. 

Saya sendiri-sekali lagi meski bukan untuk pertama kali mengikuti kegiatan semacam ini, tetap exited dan support terhadap kegiatan nubar ini. Terutama ketika project menulis bareng ini mendapat anugerah dari MURI sebagai karya kolektif dengan penulis terbanyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun