Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kepada Suyono Apol, Lelaki yang Tak Sempat Pamit Pergi

31 Agustus 2024   11:49 Diperbarui: 31 Agustus 2024   14:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iya. Karena kami berteman hampir 9 tahun!

Lalu uniknya di mana?

Di sini. Selama kami berteman, Pak Suyono Apol tidak sekali pun menunjukkan jati dirinya, tidak menceritakan siapa beliau sebenarnya, juga bagaimana wujud profil aslinya.

Pernah suatu hari saya meminta---dengan hormat dan amat sangat agar beliau berkenan---sekali saja memberitahu wajah aslinya kepada saya. Namun, usaha saya gagal. Pak Suyono tetap kekeuh bersembunyi di balik foto profilnya, yakni seorang lelaki berumur, botak dan berkumis tebal.

Kebaikan yang Tak Terlupakan Seumur Hidup

Ada kisah tak terlupakan seumur hidup yang pernah saya alami berkaitan dengan diri Pak Suyono Apol.

Pada tahun 2017, saya terjaring sebagai nominasi Best in Fiction di Kompasiana. Jauh-jauh hari saya sudah mendapat undangan via email dari pihak Kompasiana untuk hadir di ajang Kompasianival yang akan digelar di daerah Kemang-Jakarta. Kala itu, karena suatu hal, saya ragu apakah saya bisa datang atau tidak.

Kiranya Pak Suyono Apol membaca keraguan hati saya. Segera beliau menghubungi saya via WA.

"Dikau datanglah! Segera pesan tiket KA dan penginapan di daerah Kemang. Nanti daku yang handel semua biayanya."

Sungguh. Ingin menangis rasanya jika mengingat kejadian itu. Sebegitu baiknya seorang lelaki yang tidak saya ketahui siapa dia, bagaimana rupanya, di mana tempat tinggalnya, tetapi beliau tidak segan membantu agar saya bisa berangkat ke Jakarta mengikuti acara yang digelar setiap tahun itu.

Dua Penghargaan Saya Persembahkan untuk Pak Suyono Apol

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun