Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Vitamin D3 dan K2 Berkolaborasi, Apa yang Terjadi?

23 Juli 2024   09:40 Diperbarui: 23 Juli 2024   09:50 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.drberg.com

Anda masih ingat, bukan? Saat pandemi Covid-19 melanda, Vitamin D3, terutama yang berupa suplemen pernah menjadi sangat populer dan keberadaannya paling banyak dicari. Tentu saja hal ini berkaitan dengan manfaat yang dikandungnya yang dipercaya mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, tidak mudah terpapar virus Covid-19. Semisal terpapar pun, tidak sampai fatal.

Tentang manfaat Vitamin D3 di masa pandemi ini saya pernah menulisnya di artikel ini.

 https://www.kompasiana.com/elfat67/60eac5f906310e2b2c4dcca4/seberapa-penting-pengaruh-vitamin-d3-terhadap-pasien-terpapar-covid-19

Oh, iya. Meski pandemi telah berlalu, hingga kini saya masih tetap mengonsumsi suplemen Vitamin D3 ini. Hanya saja belakangan dokter menyarankan agar Vitamin D3 dikonsumsi bersama-sama dengan Vitamin K2. 

"Kenapa harus dikonsumsi secara bersamaan, Dokter?" Tanya saya heran.

"Untuk mengetahu alasannya, kamu harus pelajari dulu apa itu Vitamin K beserta kegunaannya." Jawab dokter seraya menyodorkan sebuah buku yang membahas tentang Vitamin K untuk segera saya baca.

Yuk, kita pelajari bersama-sama.

Apa sih Vitamin K itu?

Vitamin K adalah sekelompok senyawa yang bersatu untuk mensintesis protein yang berperan sebagai pembeku darah di dalam tubuh. Dan, Vitamin K ini tersedia dalam 2 bentuk, yaitu Vitamin K1 dan K2.

Penjelasan konkritnya sbb:

Vitamin K1

Vitamin K1 (phylloquinone) adalah jenis vitamin yang bisa kita temukan di dalam makanan sehari-hari. Seperti pada sayur hijau dan makanan fermentasi. Dari seluruh asupan vitamin K yang kita konsumsi, sekitar 75 -- 90% di antaranya merupakan Vitamin K1.

Manusia memerlukan asupan Vitamin K1 untuk pembentukan tulang dan gigi, menjalankan proses pembekuan darah, dan metabolisme pembuluh darah. Vitamin ini bekerja dengan memperkuat protein khusus yang berikatan dengan kalsium. Selanjutnya protein khusus ini akan bekerja dengan trombosit untuk menghentikan perdarahan saat seseorang mengalami luka atau cedera, juga menjaga kelenturan otot di dalam darah.

Vitamin K2

Vitamin K2 (menaquinon) adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang memiliki peran penting untuk menjaga kepadatan tulang. Zat menaquinone membantu kinerja osteokalsin, yakni protein pengikat kalsium dengan jaringan tulang.

Vitamin K2 ini dapat kita peroleh dari makanan yang berasal dari hewan, seperti: Susu, keju, hati sapi, daging ayam, kuning telur dan mentega.

Oh, ya. Kendati sama-sama penting dan memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, kedua vitamin ini memiliki perbedaan, yakni perbedaan fungsi penyerapan dan durasi penggunaan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak paparan perbedaannya di bawah ini.

Tubuh manusia menyerap sekitar 10 persen dari total Vitamin K1 yang terdapat dalam makanan. Sedangkan pada Vitamin K2 penyerapannya sepuluh kali lipat lebih banyak dibandingkan jenis Vitamin K lainnya.

Vitamin K2 memiliki rantai samping yang lebih panjang dibandingkan dengan Vitamin K1. Sehingga bisa mengalir lebih lama di dalam darah hingga berhari-hari. Sedangkan Vitamin K1 hanya bertahan selama beberapa jam saja.

Dan, karena pembahasannya kali ini tentang Kolaborasi antara Vitamin D3 dan Vitamin K2, maka topik selanjutnya akan lebih mengarah kepada Manfaat dan Peran Vitamin K2. 

https://www.drberg.com
https://www.drberg.com

Manfaat Lain dari Vitamin K2

Selain berfungsi membentuk proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang dan gigi, beberapa manfaat lain yang terdapat pada Vitamin K2 antara lain sbb:

1. Merawat Kesehatan Jantung

Vitamin K2 memiliki dampak positif pada kesehatan jantung dengan membantu menjaga elastisitas dan kekuatan pembuluh darah. Dengan asupan yang cukup dari vitamin ini, risiko terjadinya penyakit arteri koroner, aterosklerosis, dan serangan jantung bisa diminimalisir. Selain itu, Vitamin K2 juga membantu mengatur penggunaan kalsium di dalam jantung yang sangat penting untuk menjaga kesehatan ritme jantung.

2. Menjaga Kestabilan Gula Darah

Peran lain Vitamin K2 adalah meregulasi metabolisme glukosa dalam tubuh. Membantu mencegah fluktuasi gula darah yang berlebihan, yang merupakan faktor risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan metabolik lainnya.

3. Mencegah Alzheimer

Vitamin K2 membantu mencegah gangguan memori (Alzheimer) pada lansia dengan melindungi sel saraf otak.

4. Mencegah Risiko Kanker

Sampai saat ini, beberapa laporan kasus telah menyoroti kegunaan Vitamin K2 sebagai agen antitumor yang potensial. Sebuah studi sebelumnya melaporkan bahwa pemberian Vitamin K2 setiap hari bisa meringankan pansitopenia (sumsum tulang belakang tidak cukup menghasilkan sel darah sehat) pada seorang wanita berusia 80 tahun dengan sindrom mielodisplastik (MDS) dan membuat transfusi sel darah merah menjadi berlebihan setelah 14 bulan. (Sumber: National Library of Medicine).

Peran Penting Vitamin K2 dalam Kolaborasi Bersama Vitamin D3

Usai mempelajari seluk beluk Vitamin K2, saya jadi tahu mengapa dokter menyarankan agar kedua vitamin (Vit D3 dan K2) sebaiknya dikonsumsi secara bersama-sama.

Itu karena Vitamin K 2 memiliki peran sangat penting. Vitamin K2 bertindak sebagai transportasi atau pengantar agar asupan Vitamin D3 dan Kalsium yang kita konsumsi tepat pada sasaran, langsung masuk ke dalam tulang, tidak tercecer ke mana-mana terutama ke dalam pembuluh darah. Sebab jika sampai masuk ke dalam pembuluh darah bisa terjadi plak (penumpukan kolestrol dll) yang sangat berbahaya utamanya bagi kesehatan jantung.

Jadi kesimpulannya: Vitamin D3 dan K2 adalah tim solid yang tidak bisa dipisahkan. 

Salam sehat!

***

Malang, 23 Juli 2024

Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun