Vitamin K1
Vitamin K1 (phylloquinone) adalah jenis vitamin yang bisa kita temukan di dalam makanan sehari-hari. Seperti pada sayur hijau dan makanan fermentasi. Dari seluruh asupan vitamin K yang kita konsumsi, sekitar 75 -- 90% di antaranya merupakan Vitamin K1.
Manusia memerlukan asupan Vitamin K1 untuk pembentukan tulang dan gigi, menjalankan proses pembekuan darah, dan metabolisme pembuluh darah. Vitamin ini bekerja dengan memperkuat protein khusus yang berikatan dengan kalsium. Selanjutnya protein khusus ini akan bekerja dengan trombosit untuk menghentikan perdarahan saat seseorang mengalami luka atau cedera, juga menjaga kelenturan otot di dalam darah.
Vitamin K2
Vitamin K2Â (menaquinon) adalah vitamin yang larut dalam lemak, yang memiliki peran penting untuk menjaga kepadatan tulang. Zat menaquinone membantu kinerja osteokalsin, yakni protein pengikat kalsium dengan jaringan tulang.
Vitamin K2 ini dapat kita peroleh dari makanan yang berasal dari hewan, seperti: Susu, keju, hati sapi, daging ayam, kuning telur dan mentega.
Oh, ya. Kendati sama-sama penting dan memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, kedua vitamin ini memiliki perbedaan, yakni perbedaan fungsi penyerapan dan durasi penggunaan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak paparan perbedaannya di bawah ini.
Tubuh manusia menyerap sekitar 10 persen dari total Vitamin K1 yang terdapat dalam makanan. Sedangkan pada Vitamin K2 penyerapannya sepuluh kali lipat lebih banyak dibandingkan jenis Vitamin K lainnya.
Vitamin K2 memiliki rantai samping yang lebih panjang dibandingkan dengan Vitamin K1. Sehingga bisa mengalir lebih lama di dalam darah hingga berhari-hari. Sedangkan Vitamin K1 hanya bertahan selama beberapa jam saja.
Dan, karena pembahasannya kali ini tentang Kolaborasi antara Vitamin D3 dan Vitamin K2, maka topik selanjutnya akan lebih mengarah kepada Manfaat dan Peran Vitamin K2.Â