Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Siap Diangkat ke Layar Lebar, Mengulik Kelahiran Novel "Tak Kenal maka Taaruf" Mim Yudiarto

6 Februari 2024   16:24 Diperbarui: 7 Februari 2024   13:45 1941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usai bedah novel TKmT. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Foto by Mas Mim
Foto by Mas Mim

Senyampang menunggu semua proses perfilman terlaksana, Mas Mim dan tim IPB Press (tempat novel ini dibidani), sejak bulan Januari 2024 kemarin mereka telah mengadakan roadshow bertajuk "goes to campus" dari kota ke kota.

Nah, ketika mendapat kabar roadshow bakal singgah juga di kampus-kampus ternama di Kota Malang, saya mengundang Mas Mim mampir sejenak di MCC (Malang Creative Center). Sebuah gedung yang disediakan untuk para penggiat literasi, seni budaya, UMKM dan para pemantik kreativitas lainnya. 

Bertiga---saya, say Desol, dan Jeng Ikrom segera menyiapkan segala sesuatunya. Dan, acara bedah novel yang terselenggara pada Sabtu, 3 Februari 2024 tersebut kami beri tajuk "Bedah Novel Tak Kenal maka Taaruf MCC Malang". 

Bedah novel TKmT di ruang meeting lantai 3 MCC Malang. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Bedah novel TKmT di ruang meeting lantai 3 MCC Malang. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Alhamdulilah. Beberapa teman penggiat dan peminat literasi di sekitaran Kota Malang ikut betgabung meramaikan. Dan, sebuah kehormatan ketika Bapak Agung Buana dari Bappeda Malang berkenan pula hadir. 

Acara bedah Novel TKmT di MCC Malang usai sudah. Namun, gaung keakraban dan circle kebaikannya masih terus menggema. 

Usai bedah novel TKmT. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Usai bedah novel TKmT. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Terutama ketika Mas Mim di akhir acara menyampaikan kalimat mengharukan ini, "Insya Allah hasil pendapatan film ini nantinya 10% akan disumbangkan untuk kegiatan sosial."

Mas Mim dan Pak Agung Buana (Bappeda Malamg). (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Mas Mim dan Pak Agung Buana (Bappeda Malamg). (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Terima kasih Mas Mim sudah menjadi sosok penulis yang menginspirasi, sosok sastrawan yang tidak pelit berbagi ilmu, sosok manusia biasa yang gemar menularkan virus kebaikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun