Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlalu Berharap

16 November 2023   06:14 Diperbarui: 16 November 2023   06:36 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu, kita pernah berdiri di bawah deras hujan yang membadai
Aku menggigil kedinginan
Dan engkau, sedetik pun tak hendak melepas genggaman

Dulu sekali, aku pernah lintang pukang dikejar-kejar kenangan, yang tak lelah mericuhi pikir
Agar hati menutup pintu rapat-rapat
Tapi sebutir kecup kautanam di dadaku
Dan itu, membuatku khilaf

Hari ini hujan membadai itu kembali singgah
Membangkitkan lagi kenangan yang nyaris purna
Tapi, engkau di mana? 

(Ah, kiranya hanya orang-orang bodoh (sepertiku) yang berharap cinta sejati itu ada


***
Malang, 16 November 2023
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun