Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Sederet Kursi Tua Punya Cerita

31 Oktober 2023   06:42 Diperbarui: 1 November 2023   01:46 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu pagi, ketika matahari enggan berbagi cahaya kehangatan
Sederet kursi tua di sudut klinik saling bersitatap pandang
Pada wajah-wajah mereka yang semakin renta
Tersimpan beragam kisah yang nyaris hilang dan terlupa

Kisah tentang orang-orang yang pernah duduk tepekur memeluk harap

Kisah tentang hati yang terlanjur patah sebelum doa dan asa sempat terucap

Di suatu pagi ketika langit dihiasi mendung tak bersahabat
Sederet kursi tua menjadi saksi bisu perjalanan hidup manusia berbeda tingkap

Orang kaya berobat dengan kartu kredit penuh sesak di dompetnya

Sementara, orang miskin kebingungan tak tahu harus menebus resep dengan sesuatu apa

Di hari lain, ketika suhu politik memanas tak terkendali
Sederet kursi tua dikuasai oleh wajah-wajah serakah nan penuh ambisi

Ada wajah culas yang tiba-tiba tersenyum sendiri

Ada pula wajah cemas yang tertunduk lesu lalu diam-diam menangis tak kunjung henti

Pagi ini, di sudut klinik yang yang tak dihadiri seorang pun pengunjung

Sederet kursi tua saling bergumam murung

"Akankah esok atau lusa kita masih bisa menyimpan beragam kisah lagi? Ah, entahlah! Kita tunggu saja nanti."

***
Malang, 31 Oktober 2023
Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun