Lalu Lisa? Apakah Mark juga telah salah bertemu orang?Â
Mark semakin gugup. Terutama ketika lampu kafe yang semula terang benderang mendadak redup.Â
Dan, klap!Â
Lampu padam. Ruangan berubah gelap gulita.Â
Mark sontak melepas cangkir kopi yang ditangkupnya. Bersamaan dengan itu sebuah tangan menariknya dengan kuat dari belakang. Hingga tubuh kurusnya terjengkang dan kursi yang didudukinya terguling berantakan
***
Nyonya Anett membantu melepaskan mantel yang dikenakan putranya sembari bergumam, "Kau selalu mengulang kesalahan ini, Mark. Pergi bertemu seorang gadis dan..."
Mark gemetar menatap ibunya. Ia masih belum memercayai apa yang baru saja terjadi.Â
"Kau lupa ini hari apa, Son? Today is Friday the 13th. Hari di mana kaum vampire bebas berkeliaran." Nyonya Anett membalas tatapan Mark.Â
"Lalu apa hubungannya denganku, Mom?" Mark bertanya lirih.Â
"Karena kau lahir tepat di hari ini. Dan, mereka---kaum penghisap darah itu akan terus mengincarmu sebagai upaya balas dendam."Â
Mark masih berdiri dengan tubuh gemetar. Ia tidak paham apa yang baru saja dijelaskan oleh ibunya.Â