Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Puisi Berjalan Menujumu

15 Juni 2023   13:45 Diperbarui: 15 Juni 2023   19:00 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebuah puisi berjalan tertatih, menujumu. Tanpa alas kaki tanpa tudung kepala.

Sebuah puisi, tersuruk. Berjalan setengah berlari, menujumu. Jemari tangannya gemetar menggenggam sejumput rindu yang nyaris pudar. Matanya lelah menyimpan sejuta asa yang kian hari kian redup tanpa binar.

Sebuah puisi, mempercepat langkah tanpa tanda baca. Menujumu. Tubuhnya dekil karena ia tidak sempat mandi. Napasnya bau karena belum gosok gigi. Tenggorokannya kering karena lupa meneguk secangkir kopi.

Oh, sebuah puisi. Ia ingin segera pergi jauh, menujumu. Menumpahkan segala kesah. Meruahkan hasrat yang sekian lama terpenjara. 

Tak peduli apakah kamu itu ada, nyata, atau hanya ilusi sesaat saja.

***
Malang, 15 Juni 2023
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun