Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pre-wedding di Gedung Tua

27 Mei 2023   04:54 Diperbarui: 27 Mei 2023   04:59 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rose merasa gembira. Satu prosesi jelang pernikahan sebentar lagi bakal dijalaninya. Bob akan menyematkan cincin pertunangan dan menentukan tanggal pernikahan.

Tapi, mendadak kegembiraan itu surut. Berubah menjadi perasaan takut. Dada Rose berdegup kencang manakala mobil mulai memasuki area yang gelap dipenuhi pepohonan. Terutama ketika gedung tua itu mulai terlihat.

Sementara Bob, ia mulai menghentikan kendaraannya di seberang jalan, tak jauh dari letak gedung tua itu berada.

"Mengapa tidak terlihat seorang pun di sini, Bob?" Rose bertanya seraya menggeser duduk. Ia belum mau beranjak dari mobil. Bob tidak menyahut. Tangannya sigap membuka pintu mobil dan melompat turun.

"Bob, tunggu! Siapa yang akan mengambil gambar kita?" Rose bertanya lagi seraya mengedarkan pandangan ke sekeliling.

"Teman-temanku, Rose. Mereka sudah menunggu kita di dalam gedung." Bob menjawab singkat.

Sekawanan kelelawar melintas di udara. Meninggalkan bunyi kelebat yang aneh. Wajah Rose seketika memucat. Ia menatap gedung tua di hadapannya itu sekali lagi.

"Rose, turunlah! Malam ini kau adalah Ratu di istana ini," Bob siap membukakan pintu untuk Rose. Tapi Rose bergeming. Mendadak ia teringat pembicaraan bersama teman-temannya beberapa waktu lalu.

"Yakin mau melakukan foto prewed di gedung itu, Rose? Gedung itu angker! Tempat itu dihuni oleh sekawanan...."

"Sekawanan apa?" Rose menatap satu persatu wajah teman-temannya. Tapi tak seorang pun yang menyahut.

Angin malam menderu kencang. Rose bisa merasakan terpaannya yang dingin menembus kulit. Melalui kaca spion gadis itu memberanikan diri melihat pantulan wajah Bob yang masih berdiri menunggunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun