Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Vitamin "G" untuk Mencegah Gejala "Osteoarthritis"

13 April 2023   10:22 Diperbarui: 3 Mei 2023   16:45 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi osteoporosis yang dialami kaum senior. Sumber: kompas.com

Hah?! Vitamin G?

Eits. Sebelum membahas apa itu vitamin "G", ada baiknya kita simak dulu narasi berikut ini.

Beberapa pasien pernah datang menemui dokter dengan keluhan gangguan area persendian. Terutama sendi lutut. Ada yang mengaku nyeri saat berjalan, ngilu saat berjongkok, bahkan kesakitan meski sekadar duduk-duduk santai.

Seperti biasa, usai mendengarkan beragam keluhan itu, dokter segera memeriksa dengan teliti kondisi si pasien.

"Ini pemeriksaan awal untuk mengetahui apakah sinovium dan cairannya masih bagus, Lik." Ujar dokter seraya menggoyang-goyangkan tempurung lutut atau patella pasien.

Oh, ya. Apa sih sinovium itu?

Sinovium, disebut juga membran sinovial, adalah jaringan lunak yang melapisi ruang sendi diartrodial, selubung tendon, dan bursae. Fungsinya memproduksi cairan yang disebut sinovial. 

Sinovial berperan sebagai pelumas agar area persendian tidak kering dan mudah digerakkan.

Itulah sebab ketika fungsi sinovium atau sinovial mengalami gangguan maka bisa terjadi keluhan berupa rasa sakit atau peradangan.

Image https://inspiredhomecare.com
Image https://inspiredhomecare.com

Seputar Gangguan Osteoarthritis

Dari pemeriksaan awal terhadal sinovium, dokter lantas bisa mendeteksi penyebab keluhan yang diderita oleh pasien. Pada umumnya gangguan seputar area persendian merujuk ke arah gejala penyakit Osteoarthritis.

Kita kulik sekalian apa itu Osteoarthritis, yaa.

Osteoarthritis adalah peradangan kronis yang terjadi di area persendian yang diakibatkan oleh kerusakan atau pengapuran tulang.

Image https://flexfreeclinic.com
Image https://flexfreeclinic.com

Oh, ya. Selain menyebabkan keluhan seperti sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak, Osteoarthritis jika diabaikan bisa berakibat fatal yakni menimbulkan kelumpuhan.

Gejala Osteoarthritis

Menurut sebuah penelitian, memasuki usia 35 tahun tulang-tulang dan persendian di seluruh tubuh manusia mulai mengalami penurunan fungsi. Salah satunya adalah rentan terhadap Osteoarthritis.

Karena Osteoarthritis tergolong penyakit degeratif, maka  kerusakan yang ditimbulkan bisa terjadi pada sendi mana pun. Terutama sendi jari tangan, ibu jari, tulang belakang, pinggul, lutut, atau jempol kaki.

Adapun gejala Osteoarthritis yang kerap terjadi adalah: 

Gejala Osteoarthritis umumnya berkembang secara bertahap seiring berjalannya waktu. Pada tahap awal, penderita Osteoarthritis mengalami keluhan rasa sakit atau nyeri sendi dan sendi kaku.

Selanjutnya bisa berkembang menjadi: sendi bengkak, terdengar suara gesekan saat menggerakkan sendi, otot lemah, dan massa otot berkurang.

Pada kondisi tertentu muncul taji atau tulang tambahan, timbul benjolan pada sendi di jari tangan dan jari tangan menjadi bengkok.

Image https://medicastore.com
Image https://medicastore.com

Apakah Osteoarthritis bisa disembuhkan secara total?

Sejauh ini belum. Osteoarthritis hanya bisa diperlambat pertumbuhannya dan diperingan gejalanya.

Selain tidak dapat disembuhkan, Osteoarthritis tergolong penyakit tanpa gejala yang muncul diam-diam alias silent disease.

Penyebab Osteoarthritis

Ada beragam pemicu timbulnya Osteoarthritis. Di antaranya adalah:
faktor usia, jenis kelamin (perempuan pascamenopouse lebih rentan terserang Osteoarthritis), memiliki riwayat penyakit bawaan (komorbid), aktivitas yang padat, obesitas, dan efek radikal bebas.

Waspada Radikal Bebas!

Sudah tahu bukan, apa itu radikal bebas? 

Yup. Betul. Radikal bebas adalah molekul yang tidak teroksidasi, yang menyebabkan terbentuknya molekul baru dan dapat merusak sel tubuh lain.

Disebut bebas karena sel-sel ini telah kehilangan molekul penting yang dapat mendatangkan kerusakan jika bertemu dengan molekul lain.

Tidak hanya merusak sel lain, lho. Sel radikal bebas juga bisa merusak DNA yang menjadi biang tumbuhnya beraneka ragam penyakit.

Nah, pada kasus Osteoarthritis ini, radikal bebas terbentuk saat tubuh mengalami peradangan.

Lantas dari mana radikal bebas itu berasal?

Radikal bebas bisa berasal dari mana saja. Termasuk dari makanan yang kita konsumsi. Jadi perhatikan pola makan, sebisa mungkin hindari makanan sejenis fast food, gorengan, dan daging olahan. Cos jenis-jenis makanan seperti ini disinyalir rentan terpapar radikal bebas.

Perhatikan Asupan Nutrisi Sejak Dini

Membahas gejala dan penyebab Osteoarthritis, sudah. Saatnya kita beralih pada berbagai jenis makanan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, yaa.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Academy of Sciences dan Clinical Rheumatology telah membuktikan bahwa antioksidan tertentu dapat membantu mencegah Osteoarthritis, memperlambat perkembangannya, dan mengurangi peradangannya.

Supaya lebih gamblang, yuk kita cek jenis makanan antioksidan apa sajakah itu.

1. Makanan yang banyak mengandung Omega 3. Jenis makanan ini terdapat pada ikan-ikanan berlemak, susu, dan telur.

2. Sayur dan buah berwarna hijau dan cerah. Seperti brokoli, bayam, wortel, anggur, semangka, jambu, dan lain sebagainya.

3. Teh hijau.

4. Kacang-kacangan.

5. Rempah-rempah, seperti: lada hitam, cengkeh, kayu manis, jahe, kunyit, dan bawang putih.

6. Suplemen makanan yang mengandung vitamin, terutama Vitamin B 12, Vitamin K2 dan D3.

Image https://www.nationalworld.com
Image https://www.nationalworld.com

Trus, Vitamin "G"nya bagaimana?

Yang dimaksud vitamin "G" di sini adalah Gerak alias berolahraga.

Yuk, sempatkan waktu sejenak untuk membakar kalori dan melepas racun dalam tubuh dengan rutin menggerakkan badan agar terhindar dari gejala Osteoarthritis. 

Olahraganya?  Bebas! Boleh jogging, berenang, senam zumba, yoga, tai chi, atau apa saja. Yang penting sesuaikan dengan usia dan kemampuan, yaa.

Image dokumen pribadi
Image dokumen pribadi

Umur boleh bertambah, tapi kesehatan harus tetap diupayakan prima.

Selamat menunaikan ibadah puasa. Salam sehat!

***
Malang, 13 April 2023
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun