Sinopsis Film Sakra
Qiao Feng (Donnie Yen) dibesarkan oleh pasangan dari dinasti Han. Ia tumbuh sebagai seniman bela diri yang sangat kuat dan dikagumi. Ia bahkan diangkat sebagai ketua Sekte Pengemis atau keypang karena kesaktiannya yang mumpuni.
Namun seiring berjalannya waktu, ia  difitnah membunuh orangtua dan gurunya sendiri. Ia lalu dimusuhi. Apalagi setelah diketahui dirinya merupakan keturunan ras pengembara yakni Khitan.
Setelah mengundurkan diri dari Sekte Pengemis, Fang bertemu dengan A Zhu (Chen Yuqi). Gadis lugu yang mengaku sebagai seorang pelayan. Pertemuan itu terjadi ketika A Zhu menyamar menjadi laki-laki dan tertangkap basah saat mencuri kitab suci Shaolin. Terjebak pertarungan sengit dengan para biksu, A Zhu terluka. Ia terkena pukulan dahsyat Feng. Karena merasa bersalah Feng membawa A Zhu pergi untuk mencari tabib terbaik.
Feng menemui tabib terbaik tersebut di sebuah biara. Tapi ia berhadapan dengan teman-teman dan para pemimpin yang tetap bersikukuh menuduhnya sebagai pembunuh sadis berdarah dingin.
Sementara sang tabib bersedia memberi pengobatan pada A Zhu dengan syarat; Feng harus mengalahkan teman-teman dan para pemimpin yang notabene selama ini sangat dicintai dan dihormatinya. Tidak ada pilihan lain. Feng terpaksa memenuhi syarat itu demi menyelamatkan A Zhu yang hampir mati.
Kisah terus bergulir. Konflik demi konflik kian marak menghiasi sepanjang alur film. Ada pergumulan fisik---khususnya adu ilmu kesaktian yang bikin berdecak kagum. Ada pergulatan batin yang piawai memancing emosi dan menguras air mata. Pokoknya komplit, dah!
Ending-nya?
Di sinilah saya harus menenangkan jiwa fiksi yang kembali meronta-ronta.
Duh, kalau saja Donnie Yen tidak membocorkan siapa sosok misterius maha sakti yang telah menolong Qiao Feng di akhir kisah, mungkin film Sakra ini gregetnya akan jauh lebih terasa.