Semesta membara. Menebar aroma wangi dan buih warna-warni. Segala keinginan berebut mekar. Adakah yang lebih memikat dari cinta yang tak berlandas apa-apa?
Kucumbui satu kuntum mawar. Beribu duri menusuk jantung. Tak bisa kubedakan mana mata air dan mana air mata. Sebab keduanya lahir dari naluri yang sama; ingin dimengerti.
Semesta kian membara. Dan aku, seperti yang sudah-sudah. Masih ingin merebah di atas dadamu yang palung.
***
Malang, 9 Februari 2022
Lilik Fatimah Azzahra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!