Keluhan yang disampaikan pun bermacam-macam. Ada yang mengeluh telapak kakinya kesemutan, lututnya linu jika digerakkan, paha terasa nyeri, jari-jari kaki terasa panas, kram, dan lain sebagainya.
Pasien-pasien juga mengaku sudah mengonsumsi obat anti nyeri atau sejenisnya, tapi rasa sakit tidak juga kunjung hilang.
Lantas tindakan apa yang diambil dokter?
Jika kondisi kaki terlihat parah dan mencurigakan (parah di sini timbul luka atau pembengkakan), maka dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan cek laboratorium terlebih dulu sebelum menindaklanjuti.
Namun jika kondisi kaki pasien tidak terlalu mengkhawatirkan, biasanya dokter akan langsung memberi tindakan berupa suntikan atau resep obat untuk diminum.
Sebagai catatan, gangguan nyeri pada kaki sekecil apa pun harus diwaspadai. Karena bisa jadi rasa nyeri yang timbul merupakan warning bahwa ada penyakit lain yang menyertai. Terutama jika rasa sakit atau nyeri itu berlangsung cukup lama.
Pemicu Sakit pada Area Kaki
Mengetahui pemicunya sejak awal jauh lebih baik ketimbang terlambat. Hal ini akan mempermudah dokter membantu memberi solusi pengobatannya.
Yuk, simak apa saja pemicu yang menyebabkan kaki mengalami gangguan sakit.
1. Obesitas