1. Melakukan Pemindaian Payudara
Pemindaian bisa dilakukan dengan metode mammografi atau USG payudara. Mammografi untuk mendeteksi adanya pemadatan jaringan atau perubahan pada kelenjar payudara. Sedangkan USG dapat membantu dokter memastikan apakah benjolan tersebut berupa kista atau tumor yang padat.
2. Tindakan AspirasiÂ
Tindakan aspirasi dilakukan dengan memasukkan jarum halus ke dalam benjolan di payudara untuk mengambil cairan di dalamnya. Istilah klinisnya dipungsi.
3. Tindakan Biopsi
Usai memastikan jenis cairan yang keluar dari tindakan aspirasi, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan seperti tindakan biopsi.
Oh, ya. Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan di laboratorium.Â
4. Tindakan Operasi
Dari biopsi akan diketahui jenis benjolan kista termasuk jinak atau berbahaya. Penanganan selanjutnya, perlu tidaknya benjolan tersebut diangkat atau dioperasi sepenuhnya menjadi wewenang dokter.
Waah, proses SADANIS lumayan panjang juga, yaa. Tapi sekali lagi, dikejar-kejar kista saya atau mungkin Anda --- tidak boleh menyerah!