Sepercik api bisa menjadi baraÂ
dan, bara bisa menoreh luka
(Lingsir)
***
Bag.4
Malam Pertama di Lereng Lembah
Sinyal internet mendadak menghilang. Diar tak bisa lagi melanjutkan percakapan dengan Bayu.
Kembali lelaki gondrong itu mematikan ponsel. Ya, sekalipun telah membawa power bank cukup banyak dari rumah, ia tetap merasa perlu untuk berhemat baterai.
Langit lembah perlahan menggelar tirai gelapnya diiringi desir angin yang bersekutu dengan udara dingin.Â
Untunglah tenda telah rampung didirikan. Jadi Nilam bisa meringkuk dengan nyaman di dalamnya.
Sementara Diar, tangannya yang kekar sibuk menata tumpukan kayu kering hingga membentuk piramida. Pengalaman pernah ikut Pramuka saat duduk di bangku sekolah dulu, membuatnya tidak terlalu sulit menyalakan api unggun.