Gejala Kekurangan dan Fungsi Penting Oksigen di dalam Tubuh Manusia
Gejala umum kekurangan oksigen antara lain: merasa pusing, sesak napas, batuk, kebingungan, dan detak jantung meningkat drastis.
Pada tahap awal kekurangan oksigen organ tubuh yang lebih dulu mengalami penurunan fungsi adalah otak. Sebab sekitar 20 persen oksigen di dalam tubuh diambil oleh otak untuk pasokan bahan bakar kinerjanya. Tanpa adanya oksigen yang cukup, otak tidak akan mempu memetabolisme glukosa menjadi energi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa kehilangan oksigen selama 3 menit berakibat kerusakan pada sel-sel otak beserta neuronnya.
Nah, sekarang jadi tahu, kan, mengapa oksigen sangat dibutuhkan oleh sel dan organ tubuh kita? Yup. Karena oksigen menghasilkan energi. Dan, energi inilah yang membuat jantung terus berdenyut, paru-paru memompa udara, dan otak bekerja secara maksimal.
Seseorang yang terdeteksi mengalami Happy Hypoxia harus segera mendapat pertolongan dokter. Biasanya dokter akan memberikan terapi oksigen serta menangani penyakit atau kondisi yang menyebabkan penurunan kadar oksigen tersebut.
Pada penderita Happy Hypoxia yang masih mampu bernapas bisa ditangani dengan pemberian oksigen melalui selang atau masker oksigen.
Sedangkan pada penderita yang sudah mengalami penurunan kesadaran atau gangguan serius pernapasan, dokter akan memberikan oksigen melalui ventilator dan melakukan tindakan perawatan di ruang ICU.
Bernapas adalah satu-satunya cara oksigen masuk ke dalam tubuh kita. Saat bernapas terjadi sirkulasi atau pertukaran oksigen dan karbon dioksida secara alami. Pertukaran ini terjadi di dalam paru-paru.Â