Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seseorang dengan Sungai dan Batu-batu di Matanya

18 April 2021   05:38 Diperbarui: 18 April 2021   05:46 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerimis berjatuhan di kening tanah tak bertuan, akankah lesap?
Lampu taman meredup
bilik pikir tersekat oleh siluet angan, dan asa tersingkir
harus rela dikemas dalam renyam

Seseorang dengan sungai dan batu-batu di matanya
Ia, belum hendak menyingkir
Jemari tangan tak pernah lelah bergerak menghitung;
bilangan hari
bilangan sunyi
bilangan rindu yang tersekap hampir mati

Di ubun-ubun langit menunggu untuk digradasi

"Beri aku warna kesumba! Maka akan kujatuhkan pelangi tepat di kedua retina matamu. Agar tak lagi mengalir sungai dan batu-batu."

Seseorang dengan sungai dan batu-batu di matanya, geming
ia memilih menjadi kekasih abadi hening


***
Malang, 18 April 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun