Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menapak Tilas Candi Sumberawan, Situs Cantik yang Seolah Kesepian

18 Februari 2021   06:51 Diperbarui: 18 Februari 2021   10:01 1445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan dinding Candi Sumberawan dari dekat. Polos tanpa relief tanpa anak tangga. Foto dokpri

Yup, jalan-jalan kali ini saya ingin mengajak Anda menelusuri salah satu petilasan bersejarah di area sebelah utara Kota Malang, yakni Candi Sumberawan. Candi kecil yang terletak di Desa Bodean Krajan, Toyomarto, Kecamatan Singosari, Malang, Jawa Timur.

Situs Cantik yang Kesepian

Perjalanan menuju area Candi Sumberawan memakan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota. Akses jalan yang bisa dilalui cukup memadai, kecuali saat memasuki area candi kita dihadapkan pada jalan makadam yang sepertinya masih dalam tahap perbaikan.

Rerimbunan pohon pinus di area Candi Sumberawan. Foto dokpri
Rerimbunan pohon pinus di area Candi Sumberawan. Foto dokpri

Tiba di lokasi pandangan sontak dimanjakan oleh rerimbun pohon pinus dan suasana lengang yang menenangkan. Untuk sampai di tempat petilasan kita mesti berjalan kaki melewati jalan setapak dan melintasi jembatan kecil. 

Cantik. Anggun. Misterius. Begitulah kesan pertama saat mata ini menatap keberadaan Candi Sumberawan dari kejauhan. Apalagi letaknya agak tersembunyi. Dikelilingi hamparan rumput nan luas menghijau semakin mempertebal aura kemisteriusan yang menyelubunginya.

Penampakan Candi Sumberawan dari jauh. Foto dokpri
Penampakan Candi Sumberawan dari jauh. Foto dokpri
Sementara mata belum terlepas dari rasa takjub, hati sudah sibuk bertanya-tanya, adakah jejak bersejarah yang ditinggalkan oleh bangunan candi mungil yang tampak kesepian ini?

Tentu saja ada! Seperti termaktub dalam Kitab Negarakertagama, Candi Sumberawan mendapat julukan Kasurangganan --- yang berarti Tanah Bidadari. 

Berdasarkan penelitian candi ini merupakan peninggalan abad ke-15  masa Kerajaan Majapahit. Disebutkan bahwa Raja Hayam Wuruk pernah bertandang ke situs ini sekitar tahun 1359.

Candi Sumberawan ditemukan pada tahun 1904. Dan telah mengalami pemugaran yang dilakukan oleh pihak pemerintah Hindia Belanda kala itu, sekitar tahun 1937.

Keunikan dan Daya Tarik Candi Sumberawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun