Mari memprediksi sejenak kira-kira tanaman hias 2021 apa yang bakal tren dan bernilai jual tinggi?
Tapi sebelum itu kita cari tahu dulu mengapa tanaman hias menjadi pilihan untuk dibudidaya semenjak pandemi merebak.Â
Alasan yang bisa dimaklumi adalah terbatasnya ruang gerak yang mengharuskan sebagian orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Lantas pilihan jatuh pada kesibukan untuk menghilangkan kejenuhan dengan berkebun atau merawat tanaman hias.
Selain sebagai pengisi waktu luang, dengan membudidayakan tanaman hias ternyata memiliki prospek yang bagus untuk menambah penghasilan keluarga. Maraknya kegemaran berkebun menjadikan pangsa pasar tanaman hias meningkat drastis.
Sedang beragam alasan mengapa tanaman hias tetap digemari di antaranya selain karena bentuknya yang cantik, tanaman hias menjadikan udara yang kita hirup menjadi segar dan penuh oksigen.
Tanaman hias juga mampu memberikan manfaat psikologis yang terbukti bisa menghilangkan stres, meningkatkan moody, hingga membuat orang merasa bahagia.
Kembali ke memprediksi tanaman hias 2021 yang bakal trending, Jika di sepanjang tahun 2020 lalu tanaman hias Janda Bolong sempat menjadi viral, lantas kira-kira di tahun 2021 ini tanaman hias tersebut masihkah mampu bertahan?
Dilansir dari beberapa sumber bahwa Janda Bolong masih akan bertahan sebagai tanaman hias favorit di sepanjang tahun 2021 nanti.
Apa sih keistimewaan Janda Bolong hingga begitu digandrungi para pemburu tanaman hias?
Yuk, kita berkenalan sejenak dengan si janda ini agar paham mengapa ia sempat viral dan menghebohkan karena pernah dibandrol dengan harga yang fantastis!
Termasuk Keluarga Monstera
Janda Bolong adalah tanaman yang berasal dari keluarga monstera. Tanaman yang memiliki nama latin Monstera Adansonii ini memiliki keunikan tersendiri, yakni daun dengan lubang-lubang yang terbentuk alami.
Lantas apa hanya karena bentuknya yang unik ini si Janda Bolong banyak diminati?
Ternyata bukan hanya itu. Ada keistimewaan lain yang dimiliki oleh Monstera Adonsonii yang menyebabkan ia banyak diburu oleh konsumen.
Ini dia beberapa keistimewaannya itu.
1. Memperbaiki Kualitas Udara
Janda Bolong jika diletakkan di dalam rumah dapat menyerap berbagai zat beracun yang bertebaran di udara. Seperti benzena, formaldehida, trichloroethylene, xylene, dan amonia.
2. Menyegarkan Mata Lelah
Pesona Janda Bolong ternyata bisa membantu menyegarkan mata yang lelah, loh. Tidak percaya? Duduklah di dekat tanaman hias ini, lalu nikmati daunnya yang indah usai bekerja di depan layar komputer atau gadget maka mata lelah akan segar kembali.
Selain menyegarkan mata, janda bolong dapat menyerap kandungan bahan kimia yang sering menyebabkan sakit kepala, pusing, iritasi mata, gangguan saluran pernapasan, dan reaksi alergi.
Berkenalan dengan Keluarga Monstera lain yang Tak Kalah Memikat
Bukan hanya Monstera Andosonii yang banyak dilirik para pemburu tanaman hias. Mostera lain yang masih dalam satu keluarga dengan Janda Bolong juga mulai diminati.
Yuk, kita kulik jenis monstera apa sajakah itu.
1. Monstera Deliciosa
Monstera Deliciosa adalah jenis monstera paling umum yang dikenal dan disukai oleh masyarakat. Monstera ini juga cukup banyak ditemui di pasaran saat berbelanja tanaman.
Ciri tanaman ini adalah memiliki daun besar dan lubang-lubang di sekitar tulang daun.
2. Monstera borsigniana
Monstera Borsignia adalah variasi dari Monstera Deliciosa dan mungkin dijual dengan nama yang sama karena sulit untuk membedakan keduanya. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat bagian batangnya. Monstera Deliciosa cenderung memiliki gerigi atau tonjolan-tonjolan kecil di tangkai daun atau batangnya dan ukurannya lebih besar dari Monstera Borsigniana.
3. Monsters Olbiqua
Jenis monstera ini cenderung sulit ditemukan atau bisa dibilang langka. Tampilannya mirip dengan janda bolong namun lubangnya bisa lebih besar atau memenuhi hampir 90% dari daunnya.
Sebenarnya masih banyak jenis keluarga Janda Bolong yang tersebar di seantero bumi. Tentu tidak mungkin disebutkan satu persatu di sini.Â
Baiklah. Apapun itu --- termasuk kegiatan berkebun dan berburu tanaman hias jika bermanfaat, mengapa tidak?Â
Tetap semangat menghadapi pandemi, ya. Selalu jaga kesehatan lahir dan batin!
***
Malang, 14 Januari 2021
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
